Wakil Presiden AFF, Joko Driyono, mengatakan bahwa Piala AFF 2018 akan mulai digelar pada awal November 2018.
Sebanyak 10 negara di kawasan Asia Tenggara akan ambil bagian di even tersebut.
Dalam Piala AFF 2018, kata Joko, akan tetapi terbagi menjadi dua grup yang diisi oleh lima negara.
Setiap negara akan menghadapi empat pertandingan di babak penyisihan Piala AFF 2018.
Format babak penyisihan Piala AFF 2018 berbeda dengan edisi 2017.
Pada tahun ini, babak penyisihan grup Piala AFF 2018 berformat kandang dan tandang.
"Jadi setiap negara hanya bertanding selama empat pertandingan saja, bukan delapan laga dengan sistem home dan away," kata Joko kemarin malam.
"Tetapi setiap negara akan melangsungkan dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang. Itu berlaku di setiap grup yang kami akan bagi dua," ucap Joko menambahkan.
Baca Juga: Suzuki Jadi Sponsor Utama Piala AFF 2018
Joko juga memastikan bahwa Australia tidak akan ambil bagian dalam Piala AFF 2018.
Tersisa dua negara lagi yang akan melakoni babak play off terlebih dahulu demi masuk ke dalam babak penyisihan grup.
"Kedua negara itu adalah Timor Leste dan Brunei yang harus bertanding dahulu," ucap Joko.
Setelah babak penyisihan grup, dua negara teratas otomatis lolos ke babak semifinal.
Kata Joko, di babak semifinal akan tetap memakai sistem kandang dan tandang seperti edisi-edisi sebelumnya.
"Rencananya Piala AFF 2018 digelar pada 8 November dan berakhir sampai 15 Desember 2018 atau satu pekan sebelum Hari Natal," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar