Timnas Indonesia gagal mempertahankan keunggulan mereka atas timnas Islandia dalam laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2018).
Setelah sempat unggul 1-0 hingga menit ke 45, keunggulan Indonesia pecah di menit tambahan babak pertama lewat gol Albert Gudmundsson.
Kemudian di babak kedua, Islandia kembali bangkit dengan menambah tiga gol lewat kaki Arnor Smarason (60') dan brace Albert Gudmundsson (66', 72') yang membawa dirinya mencetak hat-trick di pertandingan ini.
(Baca Juga: Indonesia Vs Islandia - 6 Pemain yang Wajib Diwaspadai Garuda Indonesia, Tiga Diantaranya Super Sub!)
Meski menelan kekalahan 1-4 dari Islandia, timnas Indonesia berhasil unggul dalam hal penguasaan bola.
Berdasarkan catatan labbola, Indonesia di babak pertama berhasil menguasai bola sebesar 59 persen.
Hingga akhir pertandingan, Indonesia semakin menguasai bola dengan 61 persen.
Selain pengusaan bola, Fachruddin Aryanto dkk juga sukses unggul dalam hal operan sukses, tercatat 350 operan sukses dari 454 operan atau 77 persen operan sukses.
Ini artinya, strategi umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang diinstruksikan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla dalam pertandingan ini sukses diaplikasikan skuat Garuda di lapangan.
Sementara operan pemain timnas Islandia, hanya 72 persen yang tercatat menjadi operan sukses.
Namun, keunggulan ini belum bisa membawa Indonesia mengembalikan keadaan, aliran bola terus terhenti di lini tengah dan penyerang Indonesia selalu gagal menembus benteng pertahanan Islandia.
Di sisi lain, pertandingan ini tentu akan selalu dikenang oleh Gudmundsson karena gelandang serang milik PSV Eindhoven itu berhasil mencetak gol pertama untuk timnas Islandia dan langsung ia sempurnakan menjadi hat-trick.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | labbola.com |
Komentar