Timnas U-16 Indonesia sukses meraih kemenangan perdana dalam laga uji coba kontra Bina Sentra yang dihelar di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopasus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2018).
David Maulana dan Muhammad Supriadi menyumbang masing-masing satu gol pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 tersebut.
Pada sesi uji coba ini, pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, menurunkan total 30 pemain secara bergantian.
(Baca Juga: Inilah Skema Poin yang Dibutuhkan Sriwijaya FC untuk Lolos dari Grup A)
Uji tanding ini, menurut Fakhri, bertujuan untuk melihat pemahaman anak asuhnya soal materi fisik, taktik, dan mental yang telah diberikan selama menjalani pemusatan latihan.
"Saya menurunkan dua tim di pertandingan ini, menang bukan tujuan utama dalam uji coba," Ujar Fakhri Husaini, seperti dilansir BolaSport.com dari Pssi.org.
"Terpenting, yang ingin saya lihat adalah pemahaman para pemain terhadap materi taktik, fisik, mental yang sudah kami berikan selama mereka berada dalam pemusatan latihan," tutur Fakhri.
Fisik dan taktik yang ditunjukkan oleh para pemain sudah tidak diragukan lagi oleh pelatih yang sukses merebut tiket final piala Asia U-16 2018, terutama tim yang diturunkannya pada babak pertama.
Hanya, Fakhri menyebut anak asuhnya masih membutuhkan waktu untuk menyamakan persepsi saat bermain dalam satu tim.
Hal ini tak lain karena pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia baru dilangsungkan selama sekitar lima hari.
(Baca Juga: Tatap Piala AFC 2018, Pelatih Bali United Siap Tempur Habis-habisan)
"Perhatian utama saya tertuju kepada para pemain yang bermain pada babak kedua. Ada penurunan tempo permainan di babak itu," kata Fakhri.
"Tim kedua ini masih memerlukan waktu latihan yang cukup lama, lima hari ini saya rasa belum cukup bagi mereka untuk menyamakan persepsi bermain dalam tim ini," imbuhnya.
Rencananya, timnas U-16 akan melakukan pemusatan latihan hingga tanggal 27 Januari 2018 untuk periode pertama.
Periode kedua rencananya bakal dilaksanakan tanggal 1 Februari hingga 3 Maret 2018.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar