PSSI sudah memastikan bahwa timnas U-19 Indonesia akan diarsiteki oleh Bima Sakti.
Bima ditunjuk untuk menggantikan Indra Sjafri yang resmi tidak diperpanjang kontraknya oleh federasi sepak bola Indonesia itu pada tahun lalu.
Hadirnya Bima nanti tentunya akan menjadi sebuah wahana baru bagi skuat Garuda Muda yang sudah terbiasa dengan Indra Sjafri.
Pemain timnas U-19 Indonesia, Nurhidayat, tidak terlalu mempermasalahkan pergantian posisi pelatih di timnya.
Pemain Bhayangkara FC itu menegaskan bahwa ia akan beradaptasi dengan taktik yang akan dijalani oleh Bima.
Ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Bima yang sebelumnya lebih banyak bersama-sama menjadi asisten pelatih Luis Milla di timnas U-23 Indonesia.
"Secara pribadi saya harus kenal lebih jauh lagi dengan coach Bima, dan saya siap untuk beradaptasi,” kata Nurhidayat.
Sementara itu, kapten timnas U-19 Indonesia, Rachmat Irianto, mengakui belum terlalu paham bagaimana taktik yang akan diberikan Bima kepada timnya nanti.
Menurut pemain Persebaya Surabaya itu hadirnya Bima akan mengubah suasana tim.
"Kalau mengenai coach Bima saya kurang tahu, tapi yang pasti karena pelatih baru suasana tim juga akan berubah,” ujar Rachmat.
(Baca Juga: PSMS Vs Sriwijaya FC - Memori Final Liga Indonesia 2007, Derbi Sumatera Setelah 6 Tahun Berpisah)
Rencananya timnas U-19 Indonesia akan memulai pemusatan latihan bersama Bima pada Februari mendatang dengan digabung bersama timnas U-23 Indonesia.
Pemusatan yang digelar di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, tersebut sekaligus menjadi ajang perkenalan Bima dengan penggawa timnas U-19.
Bersama Bima, timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala Asia U-19 dan Piala AFF U-19 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
PSSI sudah menargetkan agar Egy Maulana Vikri dkk bisa berbicara banyak di dua event internasional itu.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar