Indonesia resmi telah tampil di Piala Dunia 1938, namun saat itu bertarung dengan nama Hindia-Belanda.
Ya, Hindia-Belanda menjadi wakil Asia tanpa kualifikasi setelah Jepang mengundurkan diri.
Pada laga perdana, Hindia-Belanda langsung kalah 0-6 dari Hungaria di Vélodrome Municipal, Reims, Prancis.
Bahkan, tercatat dalam FIFA, pertandingan tersebut disaksikan oleh 9.000 pasang mata.
Namun, usai menelan kekelahan telak tersebut, ada sebuah pengakuan dari skuat Hindia-Belanda.
(Baca Juga: VIDEO - FIFA Akui Indonesia sebagai Negara Asia Pertama di Piala Dunia, Inilah Aksinya Saat Itu)
Hal itu mereka sampaikan saat kembali ke Hotel Duinoord, Belanda.
Dilansir dari media Belanda, Java Post, para pemain Hindia-Belanda mengaku menerima kekerasan dan permainan orang Hungaria disebut curang.
(Baca Juga: Ini Prestasi Johannes Cristoffel van Mastenbroek, Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938)
Selain itu, bola yang digunakan terlalu lembut.
"Bola terlalu lembut, di Indonesia kami bermain dengan bola keras," ungkap pemain seperti ditulis dalam Java Post.
Loty, yang ada di meja pada saat itu bertanya.
"Tapi mengapa Anda tidak memprotes?"
Mereka melakukannya, tapi wasit Prancis (Roger Conrié) tidak mempedulikannya dan meninggalkan bola di lapangan yang telah dipilih oleh orang Hungaria.
Berikut daftar skuat Hindia-Belanda di Piala Dunia 1938:
- Mo Heng Tan
- Frans Hu Kon
- Jack Samuels
- Achmad Nawir (c)
- Frans Meeng
- Sutan Anwar
- Tan Hong Djien
- Isaak Pattiwael
- Hans Taihuttu
- Suvarte Soedarmadji
- Henk Zomers
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Javapost.nl |
Komentar