Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Unik dalam Laga Pertama Indonesia di Piala Dunia, Nomor 1 Bikin Ngakak

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 29 Januari 2018 | 16:29 WIB
skuat Hindia Belanda
Indischhistorisch
skuat Hindia Belanda

Indonesia pernah mengikuti Piala Dunia pada edisi 1938 yang digelar di Perancis, namun saat itu dengan nama Hindia Belanda.

Di laga pertama di Piala Dunia 1938, tim Hindia Belanda menghadapi Hungaria yang di gelar di Stadion Reims, Perancis pada 5 Juni 1938.

Namun Hindia Belanda harus kalah 0-6 dari Hungari yang menyebabkan langkah tim besutan Johannes Christoffel van Mastenbroek terhenti.

Meski demikan, rupanya ada banyak hal unik terjadi dalam laga ini.

Dirangkum Bolasport.com dari berbagai sumber, berikut 5 hal unik yang terjadi dalam laga perdana Indonesia di Piala Dunia:

5. Kapten Kedua Tim Punya Gelar Doktor


Kapten timnas Hindia Belanda dan Kapten Timnas Hungaria Bersalaman dalam Piala Dunia 1938()

Kapten tim Hindia Belanda Achmad Nawir yang bermain untuk klub HBS Soerabaja rupanya punya gelar doktor.

Uniknya, kapten timnas Hungaria, György Sárosi, juga memiliki gelar yang sama.

Nawir bahkan mengenakan kacamata belajarnya saat laga melawan Hungaria dilaksanakan, menjdai satu dari sedikit pemain yang mengenakan kacamata di Piala Dunia 1938.

4. Negara Asia pertama di Piala Dunia


skuat Hindia Belanda(Indischhistorisch)

Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi adalah negara-negara Asia yang sudah sering mentas di pesta sepak bola sejagat.

Kendati ketiga tim tersebut paling sering muncul di Piala Dunia, rupanya FIFA mengakui bahwa wakil pertama dari Benua Kuning adalah Indonesia.

Hal itu terungkap dalam sebuah sesi tanya jawab di media sosial Twitter.

"Tim Asia manakah yang pertama kali tampil di Piala Dunia? Hindia Belanda, dikenal saat ini dengan Indonesia, tampil dalam edisi 1938 di Prancis," demikian isi kicaun FIFA seperti dikutip Bolasport.com.

Indonesia berada di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda) saat tampil di Piala Dunia 1938.

Kelolosan Hindia Belanda ke putaran final bak sebuah hadiah karena wakil Asia lainnya, Jepang, mengundurkan diri akibat masalah perang.

Asia memang diberikan jatah satu tempat dan hanya dua tim yang memperebutkannya saat itu.

3. Lolos ke Partai Final Tanpa Kualifikasi


Skuat Hindia Belanda di Piala Dunia 1938(Tribunnews)

Pada babak kualifikasi, Indonesia dijadwalkan bersua dengan Jepang, namun tim Negara Matahari terbit itu mengundurkan diri.

Jepang mengundurkan diri menyusul langkah Argentina dan Uruguay yang mengambil keputusan serupa.

Setelah Jepang mengundurkan diri karena masalah perang, Indonesia lolos ke babak berikutnya.

Butuh satu langkah lagi agar Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 1938.

Indonesia harus melawan tim dari Grup 11 yaitu Amerika Serikat pada 29 Meni 1938 di Rotterdam, Belanda.

Namun, Amerika Serikat pun tak ambil bagian dalam Piala Dunia edisi 1938 itu.

Dengan demikian, Indonesia melaku ke putaran final Piala Dunia 1938 tanpa melalui satu kali laga pun di babak kualifikasi.

2. Dugaan Kecurangan


Tim sepak bola Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dalam Piala Dunia 1938(youtube.com/bullz2258 )

Namun, usai menelan kekelahan telak tersebut, ada sebuah pengakuan yang diungkapkan skuat Hindia-Belanda saat kembali ke Hotel Duinoord, Belanda.

Dilansir dari media Belanda, Java Post, para pemain Hindia-Belanda mengaku menerima kekerasan dan permainan orang Hungaria disebut curang.

Selain itu, bola yang digunakan terlalu lembut.

"Bola terlalu lembut, di Indonesia kami bermain dengan bola keras," ungkap pemain seperti ditulis dalam Java Post.

Loty, yang ada di meja pada saat itu bertanya.

(Baca Juga: Muhammad Rafli Unggah Hal yang Sangat Romantis Mengenai Sang Kekasih)

"Tapi mengapa Anda tidak memprotes?"

Mereka melakukannya, tapi wasit Prancis (Roger Conrié) tidak mempedulikannya dan meninggalkan bola di lapangan yang telah dipilih oleh orang Hungaria.

1. Seragam Timnas dan Seragam Wasit


Kapten timnas Hindia Belanda dan Kapten Timnas Hungaria Bersalaman dalam Piala Dunia 1938()

Pertandingan ini dipimpin oleh wasit asal Perancis, Roger Conrie serta dua orang hakim garis Carl Weingartner (Jerman) dan Charles Adolphe Delasalle (Perancis) dan disaksikan sekitar 9,000 orang penonton (menurut catatan resmi FIFA).

Tim Hungaria menggunakan kostim serba putih, sementara Tim Hindia Belanda tak mengenakan seragam merah putih seperti saat ini.

Tim ini menggunakan kaos oranye, seperti seragam timnas Belanda dilengkapi celana pendek putih dan kaus kaki biru muda.

(Baca Juga: Senam Artistik Indonesia Kejar Peluang Raih Medali Perdana pada Asian Games 2018)

Uniknya lagi, wasit pada laga ini tampil necis dengan mengenakan jas meski tampak sedikit lucu karena dipadukan dengan celana pendek.

Tak hanya itu saja, bahkan sang hakim garis melengkapi penampilannya dengan sebuah dasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X