Pada gelaran Asian Games edisi perdana yang digelar di New Delhi, India, pada tahun 1951, timnas Indonesia memboyong 18 pemain untuk berkompetisi di ajang tersebut.
Gelaran pertama ini sekaligus menorehkan sejarah tersendiri bagi timnas Indoneisa. Pasalnya, ini merupakan kali pertama timnas diarsiteki oleh pelatih asing setelah Indonesia merdeka.
Pelatih asing tersebut ialah Choo Seng Quee. Pelatih yang kerap disapa Paman Choo ini mulai menuai perhatian publik pasca ditunjuk menjadi pelatih timnas Singapura di era 1949 hingga 1950.
(Baca Juga: Usai Piala Asia U-23, Sudah Saatnya 2 Talenta ASEAN Ini Angkat Kaki dari Negara Masing-masing)
Ketua Umum PSSI saat itu, Raden Maladi, menginginkan timnas Indonesia mampu berbicara banyak pada gelaran Asian Games perdana tersebut sehingga timnas dianggap harus punya arsitek jempolan.
Adalah Paman Choo dari Negeri Singa ini yang dianggap kompeten untuk mampu menukangi skuat Merah Putih.
Pada waktu itu, cabang sepak bola di Asian Games pertama diikuti sebanyak enam negara, yaitu Afghanistan, Burma, India, Indonesia, Iran dan Jepang.
Sayangnya, skuat Merah Putih belum bisa unjuk gigi. Di babak penyisihan, timnas Merah Putih dibungkam tuan rumah India yang tampil nyeker alias tanpa sepatu dengan skor 0-3 pada 5 Maret 1951.
Mengutip data RSSSF, gawang Maulwi Saelan dijebol Sahu Mewalal di menit ke-27.
(Baca Juga: Lionel Messi dari Jepang Ini Sebut Persija Jakarta Tim Besar)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | historia.id |
Komentar