Bek Madura United, Alfath Fathier, berharap aksinya di perempat final Piala Presiden terpantau pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Madura United memang tersingkir di perempat final akibat kalah adu penalti melawan Bali United, Sabtu (3/2/2018).
Meski begitu, Alfath Fathier mengaku sudah tampil maksimal dan berharap penampilannya terpantau pelatih timnas, Luis Milla.
Milla memang menyaksikan langsung semua laga di perempat final Piala Presiden 2018 bersama staf pelatihnya, yakni Miguel Gandia, Eduardo Perez, serta Bima Sakti.
(Baca Juga: Eks Penyerang Sriwijaya FC Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ivan Carlos)
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, juga turut hadir bersama Milla.
Kehadiran Milla tak pelak membumbungkan harapan Alfath untuk bisa masuk timnas.
Ia berharap masuk nominasi Milla, yang saat ini sedang mencari pemain untuk Timnas Indonesia U-23 yang diproyeksikan bermain di Asian Games 2018 mendatang.
“Benar, saya kemarin memang melihat ada Luis Milla di atas [di tribun] dan melihat pertandingan. Saya senang ada pelatih timnas datang langsung dan semoga saja saya bisa mendapat panggilan ke timnas,” ujar Alfath kepada BolaSport.com.
Permintaan Tiket Piala Dunia 2018 Membludak, FIFA Pakai Cara Pendistribusian Ini https://t.co/b4nSBTgXdc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 6, 2018
Alfath saat ini berusia 22 tahun, artinya masih bisa bermain untuk Timnas U-23.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar