Dari sekian banyak pemain yang menghuni skuat Persib Bandung, hanya ada satu nama yang sukses merebut hati pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla Aspas, yakni Febri Hariyadi.
Febri Hariyadi dipanggil oleh Luis Milla untuk menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) timnas U-23 Indonesia pada 18-26 Februari 2018 mendatang.
Pemain yang akrab disapa Bow itu bersyukur bisa dipercaya kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia.
(Baca Juga: Dalam Sepekan, Harga Pasar Michael Essien dan Ezechiel N'Douassel Merosot Tajam!)
"Ya pertama saya ucap syukur bisa kembali lagi, bisa dipanggil lagi, saya ingin bisa berikan lebih lagi untuk timnas Indonesia," ujar Febri di Lapangan Progresif, Kamis (15/2/2018).
Dengan dipanggilnya Febri ke timnas, maka ia harus meninggalkan Persib yang tengah mempersiapkan kompetisi Liga 1 musim 2018.
Menurut winger jebolan Diklat Persib ini, membela timnas Indonesia merupakan sebuah tugas negara.
"Ya karena ini tugas negara jadi apa boleh buat harus meninggalkan tim," ucapnya.
(Baca Juga: Ancaman Putus Kontrak Membayangi Pemain Bali United)
"Yang jelas saya disana juga bukan liburan, bukan main-main, bawa negara dan berikan yang terbaik," katanya.
Satu-satunya Pemain Persib yang Mendapat Panggilan
Nama Febri Hariyadi merupakan satu-satunya pemain Maung Bandung yang dilirik Luis Milla.
Bow dipanggil kembali oleh pelatih asal Spanyol tersebut untuk bergabung ke pemusatan latihan tim nasional U-23.
Pada pemusatan latihan sebelumnya, ada nama Henhen Herdiana yang juga dipanggil Luis Milla untuk bergabung.
(Baca Juga: Inilah Penyakit Terbesar Persib Bandung Menurut Mario Gomez)
"Sehubungan dengan program Tim Nasional U-23 yang akan mengikuti Asian Games 2018 dan Asian Games 2018 di Jakarta pada bulan Agustus 2018 maka, dengan ini PSSI memanggil: Sdr. Febri Hariyadi," tulis PSSI dalam suratnya.
Pemanggilan tersebut merupakan serangkaian agenda Timnas U-23 jelang persiapan ajang Asian Games 2018.
Nama Febri selalu menjadi pilihan utama Luis Milla untuk mengisi pos winger bersama beberapa pemain lain.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com, persib.co.id |
Komentar