Full-back Bali United, I Made Andhika Wijaya tidak berpikir mengenai persaingan dengan sesama pemain asal Bali, I Putu Gede Juni Antara atau Gavin Kwan Adsit sekali pun di timnas U-23 Indonesia.
Hal itu diucapkan Andhika Wijaya seusai mengikuti sesi latihan timnas U-23 Indonesia di lapangan B, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Andhika menjadi salah satu dari empat pemain baru pada training camp (TC) timnas U-23 tahap kedua pada 18-25 Februari 2018.
(Baca Juga: Irfan Bachdim Mengaku Siap Tampil Lawan Global Cebu FC di Piala AFC)
Pada posisi full-back kanan timnas U-23, I Putu Gede Juni Antara menjadi langganan pemanggilan bersama pemain serbabisa Gavin Kwan.
"Saya tidak berpikir soal persaingan. Justru, saya ingin belajar dari pengalaman mereka selama membela timnas U-23," ucap Andhika.
Meski begitu, Andhika juga mengungkapkan pesan dari sang ayah yang merupakan legenda hidup sepak bola Bali sekaligus asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya.
"Tetapi, ada dua pesan dari ayah buat saya, jangan takut bersaing dan selalu bekerja keras," tutur pemain yang mengidolakan ikon Persija Jakarta, Ismed Sofyan itu.
(Baca Juga: Ini Bocoran Seragam Terbaru PSM Makassar)
Tidak hanya mendapatkan panggilan timnas U-23, performa menawan Andhika di Bali United juga sempat membuat eks rekan setimnya, Sylvano Comvalius, ingin mengajaknya bermain di Thailand.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar