Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku puas dengan kemampuan anak-anak asuhnya dalam hal mencetak gol.
Hal itu terlihat saat timnas U-16 sanggup mencetak 11 gol dalam dua kali uji coba melawan Diklat Ragunan U-17 dan Persija Barat U-17, Sabtu (24/2/2018).
Pada pertandingan pagi hari melawan Diklat Ragunan, timnas U-16 kalah 2-3, lalu menang 9-0 melawan Persija Barat U-17 pada laga kedua yang digelar sore hari.
Meski begitu, dia justru menyoroti permasalahan di lini belakang yang membuat timnya kebobolan gol-gol mudah.
"Soal menyerang sudah bagus, tetapi saya punya catatan yang harus diperbaiki tim," kata Fakhri kepada wartawan.
"Terutama terhadap dua gol yang begitu mudah tadi pagi (melawan Diklat Ragunan U-17). Itu menjadi catatan kami, mudah-mudahan di sisa waktu bisa diperbaiki," ujarnya.
Menurut mantan juru taktik PKT Bontang, lini belakang kerap melakukan kesalahan yang merugikan tim karena kurangnya koordinasi antara pemain bertahan dan kiper.
Satu Hal yang Bikin Fakhri Husaini Puas dari Timnas U-16 Indonesia https://t.co/CBQe7CzqHe
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 24, 2018
"Koordinasi antara stoper dan kiper itu yang harus diperbaiki. Menurut saya, dua gol lawan terlalu mudah. Mereka mencetak gol bukan dengan cara membongkar pertahanan kami," ujar pelatih yang selalu tampil dengan topi itu.
"Lawan hanya melepas dua bola lob, kemudian gol terjadi. Lalu gol ketiga murni kesalahan taktik, berawal dari bola di kiri yang dilepas ke tengah, direbut lawan, langsung berhadapan dengan kiper," ujarnya.
Dalam waktu dekat, timnas U-16 bakal turun di turnamen Jenesys 2018 (The Japan-East Asia Network of Exchange for Student and Youth) di Jepang.
Ajang itu bakal diikuti 12 negara dan digelar pada tanggal 6-15 Maret 2018.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar