Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengungkapkan fokus menu latihan yang akan diberikan ke anak-anak asuhnya jelang terbang ke Jepang.
Timnas U-16 Indonesia akan berpartisipasi dalam turnamen Jenesys (The Japan-East Asia Network of Exchange for Student and Youth) di Jepang dengan jumlah peserta sebanyak 12 negara pada 6-15 Maret 2018.
Melihat jadwal turnamen di Jepang semakin dekat, Fakhri Husaini menerapkan semua menu latihan dalam pemusatan latihan (TC) kedua timnas U-16 ini.
"Oleh sebab itu kami langsung masuk ke taktik. Kami gabung semua, mix training. Aspek fisik didapatkan, teknik, taktik, dan mental juga," kata Fakhri kepada wartawan.
"Kami akan mendesain latihan yang bisa mengakomodir semua itu. Kalau minggu kemarin transisi negatif, pekan depan tinggal transisi positif," ujarnya.
Hasil Dua Laga Uji Coba Timnas U-16 Indonesia Hari Ini https://t.co/QznyvpFsGx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 24, 2018
Hanya, Fakhri Husaini menilai bahwa timnya masih lemah dalam hal transisi negatif atau transisi dari menyerang ke bertahan.
Fakhri berkaca dari dua gol yang dicetak Diklat Ragunan U-17 ke gawang timnya dalam laga uji coba di Lapangan Atang Sutresna, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Dua gol karena lemahnya transisi negatif Garuda Asia berkontribusi terhadap kekalahan 2-3 Hamsah Lestaluhu dan kawan-kawan dari Diklat Ragunan U-17.
"Lawan merebut bola, kemudian melepas 2-3 operan, kami langsung kebobolan. Ini masalah penting."
"Soal menyerang, anak-anak tak perlu diajari lagi. Pasti mereka menyerang semua. Tetapi soal bertahan, ini mesti kami ingatkan terus," tutur mantan pelatih PKT Bontang itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar