Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta kepada Egy Maulana Vikri untuk tetap datang ketika dipanggil ke timnas Indonesia.
Hal itu dikarenakan Egy merupakan bagian penting dari skuat Garuda.
Egy saat ini sudah sepakat untuk menjalin kerjasama selama tiga musim dengan klub papan atas Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Meskipun jalannya kompetisi Indonesia dan Polandia berbeda, Imam tetap meminta Egy untuk datang ke tim Merah Putih.
Egy saat ini masih menjadi bagian timnas U-19 dan U-23 Indonesia.
(Baca Juga: Persib Bandung Akhirnya Kedatangan Pemain Baru, Sesuai Permintaan Gomez?)
Pemain berusia 17 tahun itu baru akan memulai pertualangannya bersama Lechia Gdansk pada 8 Juli 2019 ketika usianya genap 18 tahun.
Mantan pemain Persab Brebes itu saat ini dikabarkan sudah berada di Indonesia setelah resmi menekan kontrak bersama Lechia Gdansk pada Minggu (11/3/2018).
Nantinya Egy dijadwalkan untuk bertemu dengan Imam.
"Saya minta kepada Egy dan manajernya dalam kontrak harus jelas bahwa saat timnas melakukan pemusatan latihan atau pertandingan Egy harus diizinkan pulang dan itu harus tertera di kontraknya," kata Imam.
"Makanya saya akan panggil mereka untuk laporan hasil kemarin," ucap pria asal Bangkalan, Madura, tersebut.
Link Live Streaming Persija Vs Song Lam Nghe An - Kejar Tri Poin Kedua di SUGBK https://t.co/hpGTzHaN4R
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 14, 2018
Tak hanya Egy, Imam juga meminta ke semua pemain Indonesia yang saat ini berkarier di luar negeri untuk pulang apabila dipanggil timnas Merah Putih.
Selain Egy, ada beberapa nama pemain Indonesia di luar negeri, yakni Evan Dimas, Ilham Udin Armayin, Ryuji Utomo, David Laly, Terens Puhiri, Ezra Walian, Ferdinand Sinaga, Yanto Basna, Achmad Jufriyanto, dan Andik Vermansah.
"Kami sudah minta kepada siapapun yang bermain di luar negeri ketika timnas membutuhkan hukumannya wajib pulang kembali ke tanah air," kata Imam.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar