Kendati berhasil mendapatkan gelar di turnamen Jenesys 2018 di Jepang, timnas U-16 Indonesia masih memiliki kelemahan yang harus segera dibenahi.
Menurut pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini, kelemahan itu menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Selain itu, sejumlah aspek positif yang dimiliki anak asuhnya juga harus dipertahankan.
(Baca Juga: Oscar Lebih Pilih Uang daripada Bela Brasil di Piala Dunia 2018)
Pasalnya, David Maulana dan kawan-kawan akan segera menatap dua turnamen besar di tahun ini, yakni Piala AFF U-16 2018 di Indonesia dan Piala AFC U-16 2018 di Malaysia.
Menurut Fakhri, pemainnya sudah sangat mengerti dan memahami strategi dan taktik yang diinstruksikan pelatih.
Proses sejumlah gol terjadi karena skema permainan yang rapi. Para pemain juga cukup taktis dalam menguasai bola.
“Untuk aerobic endurance dan kecepatan baik sekali. Koordinasi lini belakang dengan penjaga gawang sudah banyak kemajuan," kata Fakhri Husaini, dilansir BolaSport.com dari pssi.org.
(Baca Juga: Inilah Tiga Klub Liga 1 yang Belum Lengkapi Kuota Pemain Asing, No 2 Nekat Hanya Gunakan Dua Legiun Asing)
"Empat gol berasal dari set piece. Mental bertanding, disiplin, kerjasama tim, keberanian, koordinasi dan komunikasi juga bagus," tambahnya menjelaskan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar