Hingga pada akhirnya, nama pemain 17 tahun itu mendunia setelah dipinang klub Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Setelah Spanduk Hinaan, Egy Maulana Perlu Bersiap Menerima Sambutan ala Pelahap Maut di Film Harry Potter https://t.co/OT1QNmrdwa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Maret 2018
Bersama timnas U-19, pemain multifungsi asal Medan itu sudah diganjar berbagai penghargaan.
Salah satunya yakni masuk dalam daftar 60 talenta terbaik dunia kelahiran 2000 versi The Guardian.
Kini, Egy tak hanya menjadi andalan Timnas U-19, ia juga beberapa kali dipanggil membela timnas U-23 bahkan senior.
Pemain kelahiran Semarang 21 tahun lalu ini menjadi bagian terpenting skuat timnas U-23.
Sejak dikomandoi Luis Milla Aspas, Septian kerap menjadi pilihan utama di sisi sentral.
Mencuat bersama timnas U-19 pada Piala Asia U-19 tahun 2014, Septian akhirnya dipinang Mitra Kukar.
Salah satu prestasi terbaiknya yakni saat pemain yang menimba ilmu di SSB Bhaladika itu masuk skuat Piala AFF 2016.
(Baca Juga: Pemain Rp 609,7 Miliar Real Madrid Akui Berkomunikasi dengan Manchester United Soal Transfer)
Pada SEA Games 2017 juga menjadi panggung terbaiknya bersama timnas U-23 di panggung Asia.
Kini ia dipersiapkan Luis Milla untuk kembali mengawal lini serang timnas U-23 di Asian Games 2018.
Bukan tak mungkin pula, namanya kembali mewarnai skuat Piala AFF 2018 November mendatang.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar