"Saya tak bisa menyalahkan para pemain atas kekalahan ini, untuk saat ini yang terpenting ialah kami harus menjadi profesional sepenuhnya," ujar Fandi Ahmad, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Federasi Sepakbola Singapura (FAS), fas.org.sg.
Selain itu, legenda sepak bola Singapura ini mengakui, para pemainnya tak mendapatkan porsi latihan yang semestinya.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Luis Milla Catatkan Debutnya sebagai Pelatih Timnas Indonesia)
Mereka tertinggal jauh dari pesepakbola seusianya yang telah mendapat porsi latihan yang reguler setiap hari.
"Kami berharap para pemain timnas U-23 Singapura tidak melewatkan waktu latihan. Karena di seluruh dunia, di kelompok usia 19-23 tahun, mereka mendapat delapan sampai sembilan sesi latihan setiap pekannya. Dan sesi latihan kami tak mendekati angka tersebut," jelasnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | fas.org.sg |
Komentar