Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bantai Singapura, Timnas U-23 Indonesia Masih Punya 5 Kekurangan yang Nyata

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 22 Maret 2018 | 15:20 WIB
Striker Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian berebut bola dengan bek Timnas U-23 Singapura Illyas Lee dalam uji coba internasional di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam WIB.
FOURFOURTWO.COM/SG
Striker Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian berebut bola dengan bek Timnas U-23 Singapura Illyas Lee dalam uji coba internasional di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam WIB.

Timnas U-23 Indonesia sukses memukul timnas U-23 Singapura dengan skor 0-3 di Stadion Nasional, Singapura, pada Rabu (21/3/2018).

Tiga gol kemenangan Indonesia diciptakan oleh Fenri Hariyadi (44'), Muhammad Hargianto (51') dan Septian David Maulana (65').

Indonesia tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan, meski tak memainkan Evan Dimas.

Posisi Evan digantikan oleh rekannya di timnas U-19, Zulfiandi.

Meski menang besar, timnas U-23 Indonesia bukan tanpa celah.

Berdasarkan data statistik dari Labbola, inilah 5 kelemahan timnas U-23 saat menghadapi timnas U-23 Singapura:

1. Tidak ada pengganti Hansamu Yama Pranata


Hansamu Yama(instagram.com/hannsamuyama)

Pada laga kontra Singapura, Hansamu Yama tak bisa bermain karena menderita cedera.

Pemain Barito Putera itu dikabarkan mengalami cedera tulang rusuk hingga harus memerlukan operasi.

Nah, untuk menggantikan Hansamu, Luis Milla memainkan Andy Setyo Nugroho berduet dengan Ricky Fajrin.

Sayangnya, Andy tak sekokoh Hansamu pada laga itu.

Dia hanya melakukan dua tekel sukses dari tiga percobaan pada laga itu.

Artinya, persentase kesuksesan tekel Andy hanya 66 persen.

Catatan hitam lagi adalah pemain PS Tira itu kurang piawai dalam duel udara.

Dia hanya memenangi satu dari dua duel udara menghadapi pemain-pemain Singapura.

Padahal, duel udara merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki Hansamu Yama.

Namun Andy terbilang sigap melakukan sapuan, buktinya dia bisa mencatatkan lima clearance sepanjang laga.

2. Tidak ada pengganti Evan Dimas


Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak pertama saat skuat Garuda menjamu Islandia di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2018) malam. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Tak terbantahkan, Evan Dimas menjadi sosok penting bagi timnas Indonesia.

Kemampuan Evan mengatur serangan belum bisa ditandingi pemain timnas U-23 Indonesia lainnya.

Buktinya, ketika Zulfiandi dimainkan menggantikan Evan, lini tengah Indonesia tak cukup hidup.

Sebagai playmaker, Zulfiandi ditugasi untuk membagi bola.

Tetapi, umpan sukses Zulfiandi pada laga itu hanya sekitar 88 persen.

Rinciannya, 64 umpan sukses dari total 72 umpan.

Barang kali, Luis Milla bisa mencoba Syahrian Abimanyu untuk menggantikan Evan Dimas.

Sebab, pemain Sriwijaya FC itu kini mulai mendapat kepercayaan di tim utama Laskar Wong Kito.

(Baca Juga: Beda 180 Derajat! Febri Hariyadi Dipuja-puja, Pemain Ini Justru Panen Kritik Pedas)

3. Ezra Walian belum terbukti kualitasnya


Aksi penyerang tim nasional U-23 Indonesia, Ezra Walian, dalam laga persahabatan melawan timnas U-23 Singapura di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018). (Dok. PSSI)

Pada laga itu, Ezra Walian diplot sebagai starter di posisi target man.

Sepanjang 60 menit bermain, pemain Almere City itu hanya membuat dua tembakan tepat sasaran.

Salah satu tembakan dilepaskan Ezra pada menit ke-25.

Padahal Ezra mendapat peluang emas dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Zharfan Rohaizad.

Tetapi Ezra gagal menjaringkan bola ke gawang Singapura.

Berdasarkan catatan Labbola, Ezra tak sekali pun memenangi duel udara dari tiga kali kesempatan.

Justru timnas U-23 Indonesia bermain lebih cair ketika Ilham Udin Armaiyn dimasukkan menggantikan Ezra.

Buktinya gol ketiga pada laga itu diawali oleh umpan Ilham kepada Febri Hariyadi yang kemudian memberi operan kepada Septian David dan berbuah menjadi gol.

4. Saddil Ramdani tak cocok di tengah


Selebrasi gelandang tim nasional U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, seusai membobol gawang Thailand dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). ( HERKA YANIS/BOLASPORT.COM )

Luis Milla melakukan eskperimen pada laga kontra timnas U-23 Singapura.

Saddil Ramdani, diposisikan sebagai gelandang serang tengah.

Saddil menggantikan Septian David yang merupakan langganan pada posisi tersebut.

Tetapi, Saddil tak cukup apik memerankan posisi tersebut.

Buktinya dia hanya mencatatkan 65 persen umpan sukses (27 sukses dari 41 umpan).

Dia juga hanya membuat satu kali crossing sukses dari tiga kesempatan.

Yang paling terlihat, selama 83 menit bermain, pemain Persela Lamongan itu hanya membuat dua tembakan, satu tepat sasaran dan satu meelenceng.

5. Osvaldo Haay tak secemerlang Febri Hariyadi


Gelandang timnas Indonesia, Osvaldo Haay, bersiap memulai laga melawan timnas Suriah dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA/BOLASPORT.COM)

Dari kedua pemain sayap, Osvaldo Haay tak bermain sebaik Febri Hariyadi.

Febri sukses melewati lawan tiga kali, sedangkan Osvaldo tak satu pun.

Dari segi umpan pun, Osvaldo pun kalah dari Febri.

Osvaldo hanya mencatatkan 68 persen umpan sukses, sedangkan Febri 85 persen.

Skor kemenangan bisa makin besar seandainya kedua pemain sayap berfungsi dengan baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : labbola.com
REKOMENDASI HARI INI

Dituntut Standar Tinggi karena Motor Pabrikan Ducati, Diggia Jadikan Bagnaia dan Marquez sebagai Suhu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X