Gelandang tim nasional (timnas) U-23 Indonesia, Zulfiandi, akhirnya kembali lagi ke panggung dunia kulit bundar Tanah Air.
Setelah bertahun-tahun namanya tenggelam dari dunia sepak bola, kemenangan timnas U-23 Indonesia atas timnas U-23 Singapura menandai kembalinya 'si anak hilang' usai dibekap cedera parah.
Tiga tahun lalu atau tepatnya pada Senin, 15 Juni 2015 malam waktu setempat, menjadi laga terakhir bagi Zulfiandi bersama timnas U-23 Indonesia yang saat itu ditaklukkan Vietnam dalam perebutan medali perunggu pada ajang SEA Games 2015.
(Baca Juga: Begini Pemberitaan Media Asing soal Kemenangan Besar Timnas U-23 Indonesia)
Situasi persepakbolaan nasional yang kurang kondusif serta cedera berkepanjangan membuat pemain kelahiran Bireuen, Aceh, tersebut harus absen dari lapangan hijau.
Tidak hanya undur diri dari timnas, namun juga di level klub.
Sebelumnya, Zulfiandi merupakan bagian penting dari keberhasilan timnas U-19 Indonesia besutan Indra Sjafri dalam menyabet gelar Piala AFF U-19 pada medio 2013 silam.
Timnas Singapura Perlu Contoh Indonesia dan Bekerja Keras jika Ingin Berangkat ke Asian Games 2018 https://t.co/dI7Sccy6uD
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018
Namun, cedera lutut memaksa pemain berusia 22 tahun ini undur diri dari kancah sepak bola.
Cedera tersebut didapatnya kala membela timnas U-19 di ajang Piala Asia U-19 tahun 2014 silam.
Sejak laga tersebut hingga akhir 2017, Zulfiandi hanya mencatatkan penampilan sebanyak 40 kali di ajang turnamen dan kompetisi liga, dengan total menit bermain hanya 2.004 menit.
#POPULER Begini Pujian Setinggi Langit Luis Milla untuk Penampilan Impresif Febri Hariyadi https://t.co/FRwlhhmMXk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018
Dalam periode tersebut, Zulfiandi turun sebagai starter sebanyak 22 kali, dan hanya 11 kali bermain selama 90 menit penuh.
Pada awal tahun 2018, ia memutuskan untuk menerima pinangan Sriwijaya FC.
Kendati Laskar Wong Kito sudah memiliki Yoo Hyun-koo dan Ichsan Kurniawan di pos gelandang bertahan, nakhoda Sriwijaya FC Rachmad Darmawan memberi kepercayaan lebih kepada Zulfiandi.
(Baca Juga: Janji Luis Milla untuk Egy Maulana Vikri)
Dari total 12 laga yang dilakoni Sriwijaya FC di ajang Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018, Zulfiandi bermain sebanyak sembilan kali, dan tujuh diantaranya diturunkan sebagai starter.
Penampilan impresif selama memperkuat Laskar Wong Kito di turnamen pramusim sukses mencuri perhatian jajaran pelatih timnas yang dipimpin oleh Luis Milla.
Zulfiandi kembali mendapat panggilan untuk bergabung ke pemusatan latihan pada Februari lalu, dan masuk daftar skuat yang dipanggil untuk menghadapi timnas U-23 Singapura besutan Fandi Ahmad.
Setelah hampir tiga tahun namanya tak terdengar, Zulfiandi kembali mengenakan jersey berlambang Garuda di dada.
(Baca Juga: Hanya Bermain 7 Menit, Egy Maulana Vikri Disorot Media Asing)
Pada Rabu, 21 Maret lalu, Zulfiandi tampil gemilang sebagai gelandang jangkar saat timnas U-23 Indonesia berhasil membungkam timnas U-23 Singapura dengan skor 3-0.
Ia menjadi pemain yang menorehkan angka operan tepat terbanyak (64 kali), tekel sukses terbanyak (4 kali), dan akurasi operan tertinggi (88.8%).
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar