Usai melepas jabatannya dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia, Bima Sakti memberikan tanggapannya soal penunjukkan Indra Sjafri untuk kembali menukangi timnas U-19.
Sebelumnya, sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan pernyataan resmi soal pencopotan Bima Sakti dari jajaran kursi pelatih timnas U-19 Indonesia di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Ratu Tisha menyebut, pencopotan Bima Sakti ini bertujuan agar pelatih berusia 42 tahun tersebut lebih fokus di timnas U-23 Indonesia sebagai asisten pelatih Luis Milla.
(Baca juga: Selain Persija Vs Johor DT, Inilah 3 Rivalitas Sengit antara Tim Indonesia dan Malaysia di Piala AFC)
“PSSI telah memutuskan Bima fokus membantu timnas U-23 sesuai apa yang memang dibutuhkan timnas U-23 dalam persiapannya menuju Asian Games," ujar Ratu Tisha Destria, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Dengan demikian, persiapan tim bisa dilakukan secara maksimal dan matang,” lanjutnya.
Pasalnya, lanjut Tisha, timnas U-23 Indonesa membutuhkan dedikasi dan perhatian penuh lantaran akan menyambut ajang multi-event Asian Games 2018.
Soal penunjukkan Indra Sjafri untuk kembali mengasuh Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan, Bima Sakti tak mempermasalahkan hal tersebut.
(Baca juga: Rekor Impresif Persipura Sukses Curi Perhatian Media Asing, Kegagalan Bali United Tercatut)
Belakangan ini, publik ramai-ramai meminta Indra Sjafri untuk kembali membesut skuat Garuda Nusantara.
"Kalau memang beliau dipanggil lagi, mungkin lebih baik buat tim karena sudah lebih saling mengenal," ujar Bima Sakti, kepada BolaSport.com.
"Yang penting, semua pihak punya dedikasi tinggi demi kebaikan sepak bola Indonesia," lanjut Bima menjelaskan.
Pada pertandingan antara timnas U-19 Indonesia kontra Jepang, nama Indra Sjafri terdengar jelas di SUGBK.
(Baca juga: Ratu Tisha Sebut Alasan PSSI Copot Bima Sakti dari Kursi Pelatih Timnas U-19)
Penonton yang datang meminta pelatih berusia 52 tahun itu bisa kembali menangani timnas U-19 Indonesia.
"Saya tidak akan terpancing akan hal itu. Saya mengapresiasi dan terima kasih atas perhatian masyarakat tapi harus realitis ini pergantian dan kebijakan sudah diambil pelatih," kata Indra Sjafri kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Senin (26/3/2018).
"Anak-anak harus beradaptasi dan bekerja keras agar cita-cita yang diinginkan tercapai," ucap Indra Sjafri.
Lebih lanjut, Indra Sjafri tidak mau memberikan tanggapannya terkait permintaan masyarakat Indonesia untuk menangani kembali timnas U-19 Indonesia.
Kendati menyebut menghargai keinginan sebagian pendukung timnas, pelatih berusia 52 tahun tersebut meminta publik memahami masa transisi Tim Garuda Muda.
(Baca juga: Persib Sudah Punya Sosok Pengganti Achmad Jufriyanto)
"Saya menghargai itu dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Tapi enggak bisa begitu juga karena ini masa transisi pelatih baru, jadi juga butuh waktu dan Jepang juga tim bagus," kata Indra Sjafri.
Tahun ini, timnas U-19 Indonesia dijadwalkan untuk mengikuti dua gelaran.
Dua event akan diikuti oleh tim Merah Putih, yakni Piala AFF U-18 dan Piala Asia U-19, yang semuanya digelar di Indonesia.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
Komentar