Pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Indra Sjafri, kembali didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Keputusan tersebut diumumkan oleh PSSI dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Eks pelatih Bali United ini sebelumnya dicopot dari jabatan sebagai arsitek Garuda Muda pada medio November tahun lalu.
"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, kala itu.
(Baca Juga: Resmi! Persija Hadapi Wakil Singapura di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018)
Pencopotan tersebut tak lepas dari kegagalan Indra Sjafri membawa Egy Maulana Vikri Cs menjuarai Piala AFF 2018 dan hanya menempati peringkat ketiga Grup F di Kualifikasi Piala AFC U-19 2018.
Hanya, Timnas U-19 Indonesia tetap lolos ke putaran final ajang yang disebut terakhir karena merupakan tuan rumah. Kegagalan ini membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, berang.
"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri masih cocok apa tidak?" kata Edy selepas pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2018).
Melakoni 3 Rutinitas Sekaligus, Bonita Ini Merasa Enjoy, Yuk Simak Kiatnya Mengatur Jadwal! https://t.co/J02WwROsjK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 25, 2018
"Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy.
Hanya, PSSI kemudian berkilah bahwa Indra Sjafri tak dipecat, melainkan diberi tugas khusus membantu PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia demi mimpi berlaga di Piala Dunia 2034.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar