Timnas U-23 Indonesia akan menguji kekuatan timnas U-23 Bahrain pada laga perdana turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (27/4/2018) pukul 19.30 WIB.
Timnas U-23 Bahrain memboyong 35 pemain dan 11 ofisial termasuk sang pelatih untuk tampil di ajang ini.
Bahrain juga belum pernah bertemu dengan seluruh negara peserta event ini dalam kelompok usia U-23.
Termasuk dengan timnas U-23 Indonesia atau dengan kata lain, pertandingan ini merupakan pertemuan perdana antara timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Bahrain.
(Baca juga: AFC Soroti Peran Rezaldi Hehanusa di Persija, Hingga Dijuluki Bek Sayap yang Bisa Terbang)
Tapi apabila bicara mengenai tim seniornya, Indonesia punya sejarah manis dalam pertemuannya dengan Bahrain.
Indonesia pernah melawan Bahrain di ajang Piala Asia tahun 2007. Saat itu dua gol dari Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas membuat tim Garuda memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Namun bicara mengenai timnas Bahrain U-23, mereka ini tidak boleh dipandang sebelah mata pada perhelatan PSSI Anniversary Cup nanti.
Tim yang dulu di asuh oleh Anthony Hudson asal Inggris ini memang tak mencatatkan prestasi prestisius di berbagai turnamen dalam beberapa tahun terakhir.
(Baca juga: Bomber asal Spanyol Panen Pujian Media Asing Usai Benamkan Bali United di Piala AFC 2018)
Satu-satunya gelar yang berhasil disabet Bahrain U-23 adalah ketika menjadi juara di GCC U-23 Championship alias turnamen sepak bola antarnegara Teluk Arab pada tahun 2013.
Pada sisi lain, asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, mengaku telah mempelajari kekuatan Bahrain.
"Ya kami sudah mempelajari permainan mereka lewat video," kata Bima seusai uji coba lapangan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (26/4/2018) malam.
Bima pun kemudian mengungkapkan hasil pengamatan pelatih soal kekuatan Bahrain. "Mereka punya kemampuan bagus dan kompak," ujar Bima.
Demi mengatasi permainan Bahrain, Bima meminta anak asuhnya untuk tampil maksimal.
"Harus percaya diri juga," ujar Bima memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar