Meskipun tak bermain di satu sisi yang sama di atas lapangan, Riko Simanjuntak dan Rezaldi Hehanusa, dapat bermain sebagai sebuah kesatuan saat berseragam Persija Jakarta.
Riko Simanjutantak bertugas di sisi kanan penyerangan Persija, sementara Rezaldi Hehanusa bermain di sektor kiri pertahanan.
Meski punya tugas berbeda, pergerakan satu pemain mempengaruhi peluang pemain lainnya saat bertanding.
Berikut heat map Riko Simanjuntak selama bermain pada laga kontra Tampines Rovers:
Menurut analisa the-afc.com, hal paling menarik dari pergerakan Riko Simanjuntak ialah bahwa sebagian besar tugasnya berada di sisi kanan pertahanan Persija.
Artinya, para pemain Tampines Rovers akan berusaha mati-matian mencegah Riko agar tak memasuki wilayah pertahanan mereka.
(Baca juga: Korea Utara Sebut Timnas Indonesia Bukan Ancaman Terbesar)
Selain itu, skuat besutan Juergen Rabb juga berupaya untuk membatasi ruang gerak pemain berusia 26 tahun tersebut.
Tentu saja, Tampines Rovers telah belajar dari kekalahan telak Johor Darul Takzim (JDT) saat digulung Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada pekan kelima.
Pada laga tersebut, Tampines Rovers seharusnya menyadari betapa berbahayanya ketika Riko Simanjuntak mendapat ruang gerak di sisi kanan penyerangan Persija.
Hasilnya, klub berjulukan The Stags ini terlihat mampu mengambil pelajaran dari JDT.
Tampines Rovers sukses bermain kompak dan mengurangi ruang bebas bagi Riko di sisi kanan penyerangan Persija.
(Baca juga: AFC Soroti Peran Rezaldi Hehanusa di Persija, Hingga Dijuluki Bek Sayap yang Bisa Terbang)
Namun di sisi lain, malapetaka muncul di saat para pemain Tampines Rovers terlalu fokus di sisi kanan penyerangan Persija.
Di sinilah Rezaldi Hehanusa mendapatkan peran untuk memanfaatkan lini pertahanan Tampines Rovers yang mulai lengah.
Fokus Tampines Rovers untuk mempersempit ruang gerak bagi Simanjutak di sisi kanan justru berimbas pada longgarnya sisi kiri pertahanan mereka.
Alhasil, Rezaldi Hehanusa memiliki ruang gerak lebih dan berhasil mengeksploitasi sisi tersebut dengan baik.
(Baca juga: Kembali ke Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri Singkirkan Tiga Kandidat Pelatih Asing)
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri ini memang kerap maju untuk membantu rekan-rekannya dalam membangun serangan.
Terbukti dengan gaya bermain seperti ini, Rezaldi berhasil menyumbangkan satu gol.
Golnya ke gawang Tampines Rovers menjadi gol kedua pemain yang akrab disapa Bule ini di ajang Piala AFC 2018.
AFC pun menyebut Rezaldi dengan julukan the flying full-back, atau yang berarti bek sayap yang terbang.
Peta pola operan di bawah ini menunjukkan betapa berbahayanya pemain berusia 22 tahun ini saat membantu penyerangan.
Pada sisi lain, performa Riko juga mendapat pujian setinggi langit dari media asing, Fox Sports Asia.
"Dia (Riko, red) memang tak mencatatkan diri di papan skor. Namun kemampuannya dalam menggiring bola dan kecepatannya berhasil menghadirkan masalah untuk lini bertahan Tampines Rovers di sepanjang malam," tulis Fox Sports Asia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | THE-AFC.COM, Foxsportsasia.com |
Komentar