Selain Asian Games 2018, Luis Milla juga akan menghadapi Piala AFF 2018.
Piala AFF 2018 ini akan menjadi edisi ke-12 Kejuaraan ASEAN Football Federation.
Turnamen level Asia Tenggara tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya.
Pada Maret 2016, AFF bertekad mengubah format turnamen di satu tempat karena gagal menarik banyak penonton jika yang bermain bukan tuan rumah.
AFF kemudian mengkonfirmasi, mulai edisi 2018 format baru akan diterapkan.
Sembilan tim berperingkat tertinggi di AFF otomatis lolos ke turnamen tahun ini.
(Baca Juga : Unggah Kalimat Berbau Provokatif, Asosiasi Sepak Bola Bahrain Ramai Dikritik Netizen)
Dua tim lagi, peringkat ke-10 dan 11 harus melakoni play-off dua leg untuk memperebutkan satu tiket.
Jadi, total 10 tim akan bertanding, yang dibagi ke dalam dua grup dengan sistem round robin.
Setiap tim dalam grup akan bermain dua kandang dan dua tandang.
Sembilan tim yang lolos otomatis itu didasarkan pada peringkat AFF 2016, yaitu Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, dan Laos.
Brunei dan Timor Leste akan bertarung dua leg.
Undian penyisihan grup Piala AFF 2018 akan dilakukan pada 2 Mei 2018 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia tak masuk unggulan utama dalam undian ini, padahal menjadi runner-up dalam Piala AFF 2016.
Pot 1 atau unggulan diisi Thailand sebagai juara bertahan dan Vietnam.
(Baca juga: Tak Berkontribusi saat Lawan Bahrain, Luis Milla Pastikan Copot Pemain Ini di Laga Selanjutnya)
Pot 2 diisi Indonesia dan Malaysia.
Pot 3 diisi Filipina dan Myanmar.
Pot 4 diisi Singapura dan Kamboja.
Pot 5 diisi Laos dan salah satu dari Brunei atau Timor Leste.
Berdasarkan pembagian pot itu, Indonesia dipastikan tak bertemu Malaysia.
Pada edisi sebelumnya, Piala AFF 2016, Indonesia juga tak segrup dengan Malaysia.
Di Piala AFF 2016 itu Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, dan Singapura.
Indonesia, yang kala itu diasuh Alfred Riedl, menang agregat 4-3 atas Vietnam di semifinal, tapi kalah 0-2 dari Thailand di final.
Turnamen dua tahunan Piala AFF 2018 ini akan digelar pada 8 November–15 Desember 2018.
Stasiun TV swasta nasional akan kembali menyiarkan secara langsung Piala AFF 2018 ini.
"RCTI telah menjadi official broadcaster AFF Cup sejak tahun 2008 dan akan meneruskannya tahun ini hingga 2020," kata CEO RCTI, Kanti Mirdiati, kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu dalam acara penandatanganan MoU RCTI sebagai official broadcaster Piala AFF.
"Hal ini tentu menjadikan Piala AFF sebagai program spesial dua tahunan RCTI," imbuh Kanti Mirdiati.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar