Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B Piala AFF 2018 bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam atau Timor Leste.
Hasil drawing itu membuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa timnas Indonesia harus menghajar semua lawannya, termasuk sang juara Piala AFF 2016. Thailand.
Tisha mengatakan, tim Merah Putih tidak boleh takut menghadapi lawan-lawan pada babak penyisihan Grup B yang dimulai pada 9 November 2018.
Apalagi menurut Tisha, saat ini kekuatan sepak bola di negara Asia Tenggara hampir rata semua.
"Ya hajarlah, timnas Indonesia harus fight itu semua pertandingan," kata Tisha saat ditemui BolaSport.com selepas drawing Piala AFF 2018 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
(Baca juga: Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF, Tandang ke Singapura dan Thailand)
Pada bagian Grup A terdapat Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.
Menurut Tisha, lawan-lawan pada Grup A juga tangguh-tangguh semuanya.
"Lawan di Grup A juga tidak mudah karena kita semua tahu sepak bola level di Asia Tenggara lagi sama-sama mau berkembang," kata Tisha.
"Levelnya pada grup sebelah ada Vietnam dan Myanmar yang juga bagus," ucap Tisha menambahkan.
(Baca Juga: Indonesia Tak Boleh Hanya Memandang Thailand di Grup B Piala AFF 2018)
Hasil drawing Piala AFF 2018 saat ini sama seperti Piala AFF 2016, dimana timnas Indonesia satu grup bersama Thailand, Singapura, dan Filipina.
Saat itu di bawah asuhan Alfred Riedl, timnas Indonesia mengumpulkan empat poin hasil dari menang satu kali atas Singapura, ditahan imbang Filipina dan kalah satu kali dari Thailand di laga perdana.
"Ini sama kaya Piala AFF 2016, bedanya hanya ada Brunei Darussalam dan Timor Leste yang akan melakukan pertandingan babak penyisihan terlebih dahulu untuk menentukan satu tiket ke Grup B," kata Tisha.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar