Kebutuhan Timnas U-23 Indonesia di sektor lini serang memaksa pelatih Luis Milla mencari sosok striker tajam.
Kebutuhan akan penyerang tajam ini merupakan alasan di balik kegagalan Timnas U-23 Indonesia memetik kemenangan dalam ajang PSSI Anniversary Cup 2018.
Terakhir, pasukan Milla ditahan imbang Timnas U-23 Korea Utara pada laga kedua dengan skor 0-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (30/4/2018) malam.
Hasil imbang tersebut sekaligus memperpanjang deretan hasil minor Timnas U-23 Indonesia.
Sebelumnya, skuat Garuda Muda harus takluk dari Timnas U-23 Bahrain dengan skor 0-1 pada Jumat (27/4/2018).
(Baca juga: Sedang Cuti, Edy Rahmayadi Beri Peringatan Tegas untuk PSMS Medan)
Dua hasil akhir ini juga semakin membuktikan bahwa Hansamu Yama dan kolega membutuhkan penyerang mumpuni untuk menjebol gawang lawan.
Dua striker senior yang kini memperkuat Timnas U-23 Indonesia, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry, masih belum mampu menjawab harapan publik sebagai tumpuan di lini serang skuat Garuda Muda.
Pada dua laga terakhir, Timnas U-23 Indonesia tampak mengalami kesulitan saat berusaha mengonversi peluang menjadi gol lantaran tak memiliki penyerang tajam.
Lerby dan Spaso tampil kurang menggigit saat diberi kesempatan bermain.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas Akan Jadi Kejutan Besar di Piala AFF 2018)
Luis Milla pun meminta publik bersabar kepada Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry, yang belum bisa mencetak gol di PSSI Anniversary Cup 2018.
"Untuk Spaso dan Lerby, saya harap suporter bersabar. Tunggu sebentar lagi. Turnamen belum selesai," kata Milla dalam konferensi pers seusai laga melawan Korea Utara yang juga dihadiri BolaSport.com.
Pelatih asal Spanyol itu memberikan indikasi bakal mencari penyerang lain mengingat liga masih berjalan.
"Kami bisa mencari pemain lagi karena liga masih berjalan. Saya ingin mereka bisa di dekat gawang lawan agar bisa mencetak gol. Lerby dan Spaso sama-sama tampil bagus," ujar Luis Milla lagi.
(Baca juga: Mantan Pelatih Persib Merasa Tersakiti dan PSMS Jadi Penyebab)
Untuk menjawab kebutuhan penyerang tajam di lini serang skuat Garuda Muda, Luis Milla dikabarkan telah memanggil satu bomber naturalisasi, yakni Alberto Goncalves.
Alberto Goncalves mendapatkan panggilan ke timnas Indonesia yang dipersiapkan menuju Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan Piala AFF 2018.
Manajemen Sriwijaya FC mengaku sudah menerima surat pemanggilan striker naturalisasi tersebut.
Sekretaris tim Laskar Wong Kito, Faisal Mursyid, mengonfirmasi hal tersebut.
Faisal menyebut bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat pemanggilan itu kepada sang pemain.
(Baca juga: Begini Pujian Setinggi Langit Pelatih Timnas Korea Utara untuk Para Pemain Garuda Muda)
"Surat panggilan untuk Beto sudah masuk ke manajemen. Beto dipanggil untuk persiapan timnas di Asian Games dan Piala AFF," kata Faisal Mursyid, dilansir dari laman resmi Liga 1.
Mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia untuk kali pertama, pemain yang akrab dengan sapaan Beto ini mengaku senang.
Pemain kelahiran Brasil itu merasa antusias, namun dia mengaku masih harus fokus untuk mengangkat performa Sriwijaya FC.
"Kondisi saya juga belum fit 100 persen. Di pertandingan terakhir saya tidak bisa tampil penuh. Fokus saya saat ini masih untuk Sriwijaya FC agar bisa menang di pertandingan berikutnya," tutur Beto.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar