Hanya, selain soal suplai, Milla pun harus memastikan baik Lerby maupun Spaso memperbaiki kelemahan dalam hal penyelesaian akhir.
Setidaknya hal itu yang diamati oleh eks gelandang Timnas Indonesia, Imran Nahumarury.
Pekan Ini, Nasib Liverpool di Liga Champions Musim Depan Bakal Ditentukan https://t.co/hSwfdS5FT5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
"Ada masalah dalam penyelesaian akhir Timnas U-23 Indonesia. Baik Lerby maupun Spaso seperti kurang tenang dan terlalu terburu-buru," ujar Imran kepada BolaSport.com.
"Penampilan timnas secara keseluruhan sudah bagus, tinggal lini depan yang mesti lebih memaksimalkan kesempatan," katanya.
Catatan dari Imran tersebut tepat saat membahas statistik khusus Spaso.
Saat menghadapi Timnas U-23 Korea Utara, penyerang berusia 30 tahun ini menerima 3 operan peluang.
Padahal, saat menerima rata-rata 'hanya' 2,7 operan peluang per pertandingan di Liga 1 2017, Spaso bisa mencetak selusin gol.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar