Timnas U-23 Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Timnas U-23 Uzbekistan pada babak pertama laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (3/5/2018).
Sepanjang 45 menit pertama, Timnas U-23 Uzbekistan dengan leluasa melakukan 178 operan sukses dari 214 upaya.
Artinya, tingkat akurasi operan Uzbekistan mencapai 83 persen.
Adapun akurasi umpan Timnas U-23 Indonesia "sekadar" 78 persen, di mana 183 mengarah tepat sasaran dari 232 percobaan.
(Baca Juga: 8 Klub dengan Lini Serang Paling Mematikan dalam Sejarah Liga Champions)
Keleluasaan Uzbekistan mengolah si kulit bulat tak lepas dari kemampuan buruk Indonesia dalam memotong bola.
Catatan tekel Indonesia tergolong jelek.
Hal ini sudah terjadi sejak menghadapi Timnas U-23 Bahrain dan Timnas U-23 Korea Utara.
Dalam kedua partai tersebut, persentase tekel sukses Indonesia berada di bawah Bahrain (28 persen berbanding 48 persen) dan Korea Utara (42; 50).
Kualitas lemah ini kembali berlanjut pada babak pertama menghadapi Uzbekistan.
Keakuratan tekel Indonesia di angka 45 persen kalah dibandingkan Uzbekistan (46 persen).
(Baca Juga: Main ala Manchester City, Timnas U-23 Punya Bek Sekelas Nicolas Otamendi)
Dari 22 upaya tekel Garuda Muda, cuma 10 yang berhasil.
Ada tujuh pemain Indonesia yang melakukan upaya tekel, yakni Osvaldo Haay (0 sukses/2 upaya), Febri Hariyadi (1/2), Zulfiandi (3/6), Muhammad Hargianto (2/4), I Putu Gede (2/5), Ricky Fajrin (1/2), dan Bagas Adi Nugroho (1/1).
Dari statistik tersebut, Bagas Adi Nugroho menjadi pemilik akurasi terbaik dengan 100 persen.
Sementara itu, Osvaldo Haay menjadi yang terburuk dengan tingkat keberhasilan 0 persen.
Ayo lebih garang dan tepat sasaran, Garuda Muda!
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | labbola.com |
Komentar