Timnas U-23 Indonesia harus puas bermain 0-0 melawan Uzbekistan pada laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018, Kamis (3/5/2018).
Alhasil, timnas U-23 Indonesia harus mengakhiri turnamen yang bergulir di Stadion Pakansari, Bogor, tersebut dengan hasil mengecewakan.
Pada laga kontra Uzbekistan, timnas u-23 Indonesia juga harus menerima kenyataan bahwa mereka tak bisa membobol gawang lawan kendati disodori peluang emas dari titik putih.
Adalah gelandang serang, Septian David Maulana, yang gagal mengeksekusi tendangan 12 pas. Tembakan penaltinya pada babak pertama itu diblok oleh kiper Ergashev Umidion.
Emosi tinggi menjalar sepanjang laga, apalagi pertandingan bertebaran tackle-tackle keras dari para personel Garuda Muda.
Sepanjang laga ini, BolaSport.com mengulik dari data Labbola bahwa para pemain timnas tercatat melakukan 17 pelanggaran.
Cuplikan saat Septian David gagal mengeksekusi tendangan penalti.#timnasday #PSSIAnniversaryCup2018 #timnasindonesia pic.twitter.com/CoGwNKKknv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
Beberapa insiden dalam laga menjadi flash point untuk beberapa pemain kedua kubu bersiteru.
Hansamu Yama mengoleksi kartu kuning karena menggunakan sikutnya kala berduel dengan pemain lawan.
Striker Lerby Eliandri juga melepas tackle keras yang membuat pemain pengganti Kodirkulov Sanjar terkapar.
Puncaknya adalah ketika Sanjar menabrak kiper Awan Setho saat mengejar bola yang hampir melintas garis gawang.
Saat laga memasuki injury time, Gavin Kwan Adsit bahkan melakukan tackle follow through sangat berbahaya kepada kiper Ergashev Umidion dalam memperebutkan bola 50-50.
Jumlah 17 pelanggaran yang ditorehkan para pemain timnas di laga ini bukanlah yang terbanyak sepanjang turnamen.
Tercatat, Evan Dimas cs menorehkan 26 pelanggaran pada pertandingan pembuka turnamen, yakni saat menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain.
Setelah itu, timnas u-23 Indonesia mencatatkan 15 pelanggaran pada laga kontra Korea Utara.
Rataan 19,3 pelanggaran per laga timnas u-23 Indonesia dari tiga laga Anniversary Cup 2018 tersebut terhitung tinggi jika dibandingkan dengan tim-tim di liga-liga Eropa.
Menurut situs WhoScored.com, klub Premier League menorehkan rataan 9-11 pelanggaran per pertandingan.
Tidak ada tim yang mencatatkan rataan jumlah pelanggaran lebih dari 18 per laga di 5 liga besar Eropa (Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis) sepanjang musim ini.
Tim terkasar di antara liga-liga tadi adalah Getafe yang mencatatkan secara rata-rata 17,7 pelanggaran per partai di Liga Spanyol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar