Timnas U-23 Indonesia gagal meraih hasil maksimal pada PSSI Anniversary Cup 2018. Tetapi, ada satu pemain yang dipuji tiga lawan skuat muda Garuda pada turnamen itu.
Timnas U-23 Indonesia yang digawangi oleh Evan Dimas Darmono dkk tersebut harus finis pada posisi tiga klasemen.
Anak asuh Luis Milla hanya mampu mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan yang dilakoni.
Skuad muda Garuda mendapat dua hasil seri kontra Korea Utara dan Uzbekistan serta satu kekalahan dari Bahrain.
(Baca Juga: Bintang Persija, Persib, dan Persebaya Masuk Best Eleven Asia Tenggara versi Media Asing)
Kendati gagal, akan tetapi ajang tersebut menyisakan kesan impresif bagi setiap pemain kepercayaan Luis Milla.
Apalagi teruntuk salah satu pilar yang selalu menjadi andalan Luis Milla untuk mengisi pos sisi kiri.
Ya, pemain itu adalah Febri Hariyadi, winger milik Persib Bandung yang sejauh tiga laga tampil begitu memukau.
(Baca Juga: Striker 19 Tahun asal Timor Leste Ini Bisa Buat Timnas Indonesia Menyesal)
Tak pelak, performanya lantas mendapat sanjungan dari berbagai kalangan, bahkan jajaran pelatih tim lawan.
Tiga pelatih tim lawan, Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan, kompak memberikan pujian pada Febri.
Bow, sapaan akrabnya, menjadi satu-satunya nama yang selalu diagungkan oleh ketiga pelatih lawan tersebut.
Hal itu tak lepas dari penampilan Bow yang ciamik disertai keterampilan olah bola dan kecepatannya.
Pelatih Bahrain, Samir Chammam memuji ketajaman Febri pasca laga melawan Uzbekistan.
(Baca Juga: Tanda-tanda Nyata Sylvano Comvalius Siap Kembali Gabung Bali United)
"Permainan Uzbekistan tidak sebagus Indonesia. Contohnya, Indonesia memiliki pemain cepat di sayap kiri (Febri Hariyadi)," ujar Chammam memuji.
Hal senada dilontarkan arsitek Korea Utara, Ju Song Il, seusai jalani pertemuan kontra anak didik Luis Milla.
Ju Song Il membeberkan bahwa ia telah menginstruksikan para pemainnya untuk menjaga pergerakan Febri.
(Baca Juga: Tiga Pemain Naturalisasi Terang-terangan Mengaku Ingin Bela Timnas Indonesia)
“Sebelumnya saya sudah tahu Indonesia punya pemain cepat, nomor 13 (Febri), dia sangat bagus,” kata Ju Song Il.
Sementara itu, seperti penuturan dua pelatih sebelumnya, juru racik Uzbekistan pun menyatakan hal serupa.
Pelatih Ravshan Khaydarov mengungkapkan, bahwa permainan sayap Indonesia perlu diwaspadai.
"Indonesia permainannya cepat. Punya pemain dengan skill dan teknik bagus, terutama di sayap kiri," ucap Khaydarov.
(Baca juga: Selepas Ferdinand Sinaga Pergi, Klub Malaysia Ini Makin Kacau, Ini Bukti yang Paling Baru)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar