Piala AFF 2016 menjadi pelajaran berharga bagi kapten timnas Vietnam, Nguyen Van Quyet.
Ya, pada 2016 Vietnam gagal melaju ke partai final Piala AFF 2016 setelah ditundukan timnas Indonesia dengan agregat skor 4-3.
Nguyen Van Quyet menganggap kekalahan ini sebagai pelajaran pahit bagi skuat berjulukan The Golden Stars itu.
Pemain kelahiran 1 Juli 1991 ini mengaku kekalahan itu akan membuat timnas Vietnam semakin kuat di Piala AFF tahun ini.
"Kami fokus di tiap pertandingan. Kekalahan dari Indonesia di semi-final dua tahun lalu menjadi pelajaran pahit bagi kami. Saya harap kekalahan itu membuat kami lebih baik tahun ini.” kata Nguyen Van Quyet dilansir BolaSport.com dari Vietnam Plus.
(Baca juga: Liga Spanyol Jadi Alasan Liga 1 dan Liga Super Malaysia Kompak, Ini Buktinya!)
Di Piala AFF 2018 sendiri Vietnam tergabung dalam grup A yang dihuni oleh Malaysia, Myanmar dan Kamboja.
Soal persaingan di grup A, Nguyen Van Quyet mengatakan Malaysia dan Vietnam jadi tim pesaing paling berat.
“Malaysia dan Myanmar merupakan rival kuat, sehingga sangat penting bagi kami untuk memperlihatkan kekuatan terbaik," jelas Nguyen Van Quyet.
Piala AFF 2018 akan mulai digelar pada 8 November sampai 15 Desember 2018.
Dua negara terbaik dalam setiap grup berhak lolos ke semifinal yang nantinya bertanding dengan sistem kandang-tandang.
Pemenang semifinal akan melaju ke final yang nantinya juga digelar dengan sistem kandang-tandang.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | en.vietnamplus.vn |
Komentar