Penyerang naturalisasi Herman Dzumafo Epandi berhasil membuktikan bahwa usia hanyalah angka semata.
Sempat diragukan saat kepindahaannya ke Bhayangkara FC pada bursa transfer kemarin, Dzumafo sukses membuktikan dirinya masih tajam.
Hal tersebut dibuktikannya lewat satu gol yang ia ciptakan pada pekan ketujuh Liga 1 2018 kala Bhayangkara FC menundukkan PS Tira dengan skor 4-2 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Satu gol ini menambahkan koleksi golnya menjadi tiga gol hingga pekan ketujuh Liga 1 2018.
(Baca Juga: Kapten Timnas Vietnam Belajar dari Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018)
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku puas dengan performa bomber berusia 38 tahun tersebut.
"Saat pramusim kami sempat ragu merekrut Dzumafo. Karena usianya sudah sangat senior. Tapi keraguan kami terjawab karena anehnya dia bisa cetak gol terus. Ini memberi dampak yang besar buat tim," ujar Simon McMenemy dilansir BolaSport.com dari situs resmi Liga 1.
Meski bukan pilihan utama Simon di Bhayangkara FC, Dzumafo mampu membuktikannya sebagai pemain pengganti.
Simon pun berharap agar Dzumafo dapat konsisten dengan penampilannya untuk memecah kebuntuan lini depan dan mempertahankan status gelar juara bertahan skuat berjulukan The Guardian itu.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar