Alberto Goncalves dan Ilija Spasojevic menunjukkan statistik yang berbeda pada laga Bali United melawan Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/5/2018).
Dua pemain naturalisasi Indonesia ini tengah menjadi pembicaraan hangat oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Penyebabnya adalah performa buruk lini depan timnas U-23 Indonesia di PSSI Anniversary Cup pada 27 April hingga 3 Mei 2018 di Stadion Pakansari, Bogor.
Anak asuh Luis Milla tidak bisa mencetak satu gol pun pada ajang tersebut. Akibatnya, timnas Indonesia kini harus disibukkan dengan mencari pemain dengan posisi striker.
Albetro Goncalves dan Ilija Spasojevic tengah menjadi perbincangan hangat mengenai posisi striker timnas Indonesia.
Kedua pemain ini menunjukkan statistik yang berbeda ketika membela tim masing-masing di kompetisi Liga 1.
(Baca Juga : Duo Timnas Menggema, Saling Kejar Gol Terjadi pada Babak Pertama Bali United Vs Sriwijaya FC)
Dilansir BolaSport.com dari labbola.com, meski sama-sama mencetak satu gol pada laga Bali United melawan Sriwijaya FC.
Beto yang bermain untuk Sriwijaya FC menunjukkan agresivitas lebih tinggi dibandingkan striker Bali United, Spasojevic.
Beto mencatatkan 17 passing sukses dari total 22 passing pada laga tersebut. Sedangkan Spaso hanya mampu menunjukkan catatan 12 kali passing sukses dari total 16 passing.
Tak hanya itu, dalam hal tembakan, Beto juga unggul dari Spaso. Tiga tembakan telah dilakukan oleh Beto dengan dua mengarah ke gawang dan salah satunya berbuah gol.
(Baca Juga : Performa Bali United Dikritik, Begini Tanggapan Irfan Bachdim)
Sementara Spaso hanya mampu mencatatkan dua tembakan dan salah satunya berbuah gol.
Namun Spaso lebih unggul dari Beto dalam duel udara. Dua sundulan sukses dilakukan oleh Spaso dari total lima duel udaranya.
Sedangkan Beto sama sekali tidak bisa memenangkan dua duel udara yang dilakukannya.
Perbedaan statistik ini dapat menjadi pertimbangan bagi Luis Milla untuk menentukan siapa striker yang akan diikutkan dalam susunan pemain timnas U-23 Indonesia untuk ajang ASEAN Games dan Piala AFF 2018.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | labbola.com |
Komentar