Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, tak berani memastikan masa depannya lebih dari Asian Games 2018.
Hal ini terlihat dari kalimat yang diberikan Milla saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, termasuk BolaSport.com, di sela acara nonton bareng el clasico antara Barcelona kontra Real Madrid di Wisma Aldiron, Jakarta, Senin (7/5/2018) dinihari.
Milla hadir sebagai duta La Liga di Indonesia sekaligus didaulat menjadi komentator pertandingan.
Ucapan Milla soal masa depannya meluncur terkait komentar mantan rekannya di Valencia, Gaizka Mendieta.
(Baca Juga: Soal Nama Penyerang Baru Timnas, Bima Sakti Angkat Bicara)
Dalam wawancara bersama sejumlah media nasional, termasuk BolaSport.com, akhir tahun lalu, Mendieta menyebut Milla sebagai pelatih cerdas dan menantinya kembali berkarier di Spanyol.
"Dari pernyataan itu terlihat betapa Mendieta adalah teman baik buat saya," ujar Milla.
"Tapi, untuk saat ini saya ingin fokus saja 4 bulan ke depan. Setelah itu kita lihat nanti," ucap pria yang juga pernah berkarier bersama Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Periode 4 bulan yang disebut Milla tak lain merujuk pada perhelatan Asian Games 2018.
(Baca Juga: Pesan Luis Milla untuk Indra Sjafri dan Fakhri Husaini)
Nasib Milla di kursi pelatih Timnas Indonesia memang disebut bakal tergantung pada kemampuang tim asuhannya menembus fase semifinal sebagaimana ditargetkan PSSI.
Kendati banyak yang berharap Milla tetap bertahan, setidaknya hingga Piala AFF 2018, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, juga menyebut keputusan masa depan Milla akan ditentukan pada akhir Agustus.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar