Begini Nasib 6 Eks Striker Naturalisasi Timnas, dari Banting Setir hingga Dituntut Rp 10 Miliar

Timnas Indonesia memiliki sederet striker naturalisasi sampai kompetisi domestik bergulir di musim 2018.

Timnas Indonesia memiliki striker naturalisasi mulai dari Cristian Gonzales sampai Ilija Spasojevic.

Kemudian nama Alberto Goncalves atau yang akrab disapa Beto itu digadang-gadang akan menjadi striker naturalisasi ketujuh jika masuk timnas Indonesia.

Sebelumnya, Beto dipanggil Luis Milla untuk seleksi timnas Indonesia di Asian Games dan Piala AFF 2018.

Berikut BolaSport.com rangkum kabar enam striker naturalisasi yang pernah membela timnas Indonesia.

1. Cristian Gonzales

Cristian Gonzales dituntut mantan klubnya Madura United untuk mengembalikan uang Rp. 650 juta.

Nominal tersebut adalah uang yang telah dikeluarkan klub untuk Gonzales.

"Kami beri waktu paling lambat tiga hari untuk mengembalikan seluruh uang yang telah diterima yang nilainya adalah 650 juta," ujar Haruna Soemitro, dikutip BolaSport.com dari Surya.

Madura United pun akan menmpuh jalur hukum, dengan melaporkan balik Gonzales dan menuntut ganti rugi sebesar Rp.10 miliar.

"Dia telah melakukan perbuatan melawan hukum, dalam bentuk pencemaran nama baik klub dan pengingkaran terhadap kontrak, maka kami menuntut saudara Gonzales melalui jalur hukum, dengan nilai ganti rugi sebesar 10 miliar," ujarnya.

Kasus Gonzales dengan Madura United bermula saat kepindahan striker naturalisasi asal Uruguay itu ke PSS Sleman.

2. Jhonny van Beukering

Ia merupakan striker naturalisasi timnas Indonesia di Piala AFF 2012 yang 'banting setir' alias menjadi pelatih.

Saat ini ia memulai karier kepalatihannya dengan membesut klub amatir Belanda, MASV yang berasal dari kota Arhem.

(Baca Juga: Andritany Absen, Kiper Didikan AC Milan Ini Tak Jadi Pilihan Persija Lawan Home United)

Jhonny van Beukering pun membuat sensasi dengan meloloskan MASV ke Piala KNVB musim depan.

Seletah keluar sebagai pemenang di babak perempat final distrik melawan DETO melalui adu penalti April lalu.

3. Greg Nwokolo

Greg Nwokolo kini masih aktif bermain di Liga 1 bersama Madura United.

Pemain yang bermain di timnas pada Kualiafikasi Piala Asia 2013 itu sejauh ini telah mencetak 3 gol sampai pekan ketujuh Liga 1.

4. Sergio van Dijk

Sergio van Dijk setelah mengalami masa sulit bersama Persib di musim 2017, ia kembali ke Belanda dan bergabung ke klub amatir VV Pelikaan S.

5. Ezra Walian

Ezra Walian yang merupakan pemain timnas U-23 Indonesia bermain untuk Almere City, namun ia lebih banyak berada di bangku cadangan.

Kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie berjalan 38 pekan, Ezra total hanya bermain 15 kali.

(Baca Juga: Mendunia, Serangan Bonek ke Pemain Arema FC Disorot Pelatih Klub Liga Belanda Ini)

Dengan rincian 13 kali menjadi starter dan dua kali masuk dari pergantian pemain.

6. Ilija Spasojevic

Saat ini ia menjadi pilihan Luis Milla di lini depan timnas Indonesia.

Kini bermain bersama Bali United, selama lima laga Spaso tidak bisa mencetak gol.

Namun di laga terakhir Bali United melawan Sriwijaya FC, Spaso mengemas dua gol.

Di timnas Indonesia penampilannya dikritik karena tak terlalu tajam dalam mencetak gol.

Di turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, timnas Indonesia tak mencetak satu gol pun.

 

Presiden Napoli mengatakan bahwa kegagalan tim mereka meraih Scudetto tak terhindarkan karena mereka selalu menggunakan pemain yang sama. Sedangkan Sang Pelatih berujar ia sudah berusaha semampunya. BolaSporter, kalian #teamsarri atau #teamlaurentiis ?

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 7, 2018 at 4:30pm PDT