Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri telah memanggil 28 nama pemain untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, 19-27 Mei 2018.
Dari 28 nama tersebut Indra Sjafri memanggil dua penyerang andalannya yakni Hanis Saghara Putra dan Feby Eka Putra.
Keduanya kini telah memperkuat skuat senior Bali United bahkan sudah pernah mencicipi atmosfer kompetisi level Asia di Piala AFC 2018.
Feby Eka sendiri mengaku senang bisa kembali bekerja sama dengan pelatih Indra Sjafri.
(Baca Juga: Hanis Saghara Awali Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia dengan Cedera)
"TC (training center) selama satu seminggu untuk persiapan AFF U-18. Senang bisa kumpul sama coach Indra Sjafri, dan akan berjuang bareng-bareng lagi," kata Feby Eka dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali.
Feby sendiri merasa sangat dekat dengan pelatih Indra Sjafri.
"Saya dekat setiap hari dengan coach Indra Sjafri. Waktu salat sering bareng," jelas Feby.
Feby pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengetahui Indra Sjafri akan menggantikan pelatih timnas U-19 Indonesia sebelumnya, Bima Sakti sebelum PSSI mengumumkan hal tersebut.
"Kemarin ada komunikasi sebelum kembali ke timnas. Coach Indra bilang akan kembali membesut Timnas Indonesia," ungkap Feby.
(Baca Juga: Pemain Persib Ini Ingin Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas U-19 Indonesia)
Sementara Hanis Saghara Putra juga merasakan hal sama dengan Feby Eka.
Pemain kelahiran Bojonegoro, 8 September 1999 ini mengaku senang bisa kembali berlatih bersama Indra Sjafri.
"Kembali gabung timnas Indonesia pasti sangat senang. Senang bisa sama-sama teman lama. Bisa berjuang lagi bersama coach Indra Sjafri," kata Saghara.
Hanis Saghara dan Feby Eka akan menjadi tumpuan di lini depan skuat berjulan Garuda Nusantara teresbut bersama Egy Maulana Vikri, Muhammad Rafli Mursalim, Saddil Ramdani, Gunansar Mandowen, dan Aji Kusuma.
Mereka berenam akan saling menunjukan kualitasnya untuk mendapatkan posisi utama di lini depan timnas U-19 Indonesia.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar