Gelandang timnas U-19 Indonesia, Syahrian Abimanyu, bercerita tentang perjuangan selama menjalani sesi pemusatan latihan tahap pertama di Yogyakarta.
Kepada BolaSport.com, Syahrian Abimanyu menceritakan tentang sejumlah kendala yang dialaminya selama mengikuti TC kali ini.
Sebab, TC yang digelar selama sembilan hari mulai 19 hingga 27 Mei 2018 ini berlangsung selama Ramadan.
”Saya rasa menjalani latihan selama bulan puasa memang sedikit berat," ujar Syahrian Abimanyu kepada BolaSport.com, seusai menjalani latihan hari keempat TC di Stadion Atletik UNY, Selasa (22/5/2018).
(Baca juga: Timnas Myanmar Bersama Pelatih Baru Memulai Kampanye Menuju Piala AFF 2018)
”Kendalanya memang karena intensitas latihan selama bulan puasa ini juga tetap tinggi," ujarnya.
Namum demikian, kendala selama menjalani TC di bulan puasa tak lantas membuat gelandang Sriwijaya FC ini mangkir dari kewajibannya ibadahnya tersebut.
Pemain yang akrab dengan sapaan Abi ini tetap menjalani puasa.
(Baca juga: Lawan Terakhir Timnas Indonesia pada Penyisihan di Piala AFF 2018 Berpeluang Punya Pelatih Baru)
”Ditambah dengan cuaca yang panas, terkadang saya sampai ngos-ngosan saat berlatih,” kata Abi.
”Alhamdulillah, saya tetap kuat menjalani ibadah puasa,” tutur pesepak bola yang pernah beberapa tahun berlatih di Spanyol ini.
Abi juga bercerita soal menu sahur dan berbuka puasa selama TC timnas U-19 pada bulan Ramadhan.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Baginya, tak ada menu sahur dan berbuka yang spesial kali ini.
”Tidak ada yang spesial, menunya sama aja sepeti biasa. Makanan sehat-sehat semua," tuturnya.
Saat ditanya soal tersedianya kuliner khas Yogyakarta pada menu sahur dan berbuka, Abi menjawabnya sambil bercanda.
(Baca juga: Efek Nama Hampir Sama, Eks Striker Arema, Noh Alam Shah Dikabarkan Meninggal Dunia)
”Wah enggak ada menu khas Yogyakarta, enggak boleh itu mas,” ujarnya dengan tertawa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar