Persis Solo berhasil mengalahkan timnas U-19 Indonesia dengan skor 3-0 pada laga uji coba yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018).
Tiga gol tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu dicetak oleh satu gol Tri Handoko, gol bunuh diri Nur Hidayat dan satu gol Johan Yoga Utama.
Laga semalam menjadi pukulan berat bagi pemain baru Persis Solo, Arif Yanggi Rahman.
Bagaimana tidak, mantan pemain PSIS Semarang tersebut menjadi korban kerasnya pertahanan timnas U-19 Indonesia.
Pada pertengahan babak pertama, tepatnya pada menit ke-24, Arif Yanggi yang berposisi sebagai gelandang sempat melakukan akselerasi di sekitar setengah lapangan timnas U-19 Indonesia.
(Baca Juga: Arema FC Jadi Korban Keangkeran Kandang Dua Tim Promosi)
Nahas, terlalu eksplosif, Arif Yanggi kemudian dijatuhkan oleh bek timnas U-19 Indonesia, Nur Hidayat.
Bek timnas yang sekaligus milik Bhayangkara FC itu melakukan pelanggaran yang mengakibatkan Arif Yanggi cedera.
Sempat bisa berjalan untuk menepi, Yanggi akhirnya harus diganti oleh Jalwandi lantaran tidak bisa melanjutkan permainan.
Bahkan, pemain berusia 24 tahun tersebut harus ditandu oleh tim medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(Baca Juga: Manajemen Bali United Angkat Suara soal 'Kode' Mario Gomez yang Siap Tinggalkan Persib)
Tak Dibawa ke Bali, Pilar Senior Persib Rela Banting Setir https://t.co/zjxhnM47Xp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 26, 2018
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi Persis, dokter tim, Iwan Wahyu Utomo mengatakan, kondisi cedera Yanggi masih dalam masa observasi 24 jam.
"Dari rontgen, kondisi tulang lutut kiri Yanggi tidak masalah. Kami lihat dalam 24 jam ke depan, jika mengalami pembengkakan akan ada perawatan lanjutan," kata dokter Iwan.
“Hari Kamis, akan diperiksa Magnetic Resonance Imaging (MRI) apakah ada cedera di jaringan otot. Kami berharap tidak ada persoalan serius,” ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Pasca Ancam Mundur dari Kursi Pelatih Persib, Terselip Catatan Kurang Bagus dari Mario Gomez)
Sementara itu, Arif Yanggi sudah kembali di mes Persis Solo. Pemain asal Kota Solok tersebut berjalan menggunakan kruk dan mendapatkan pendampingan dari sport theraphy Mursid Amirudin dan Aldy Rachman Hakim.
Yanggi mengatakan, saat ini lutut kirinya sudah bisa untuk jalan, walaupun menggunakan kruk.
"Semoga tidak apa-apa. Kata dokter, menunggu 24 jam dulu. Ini belum ada pembengkakan dan masih dikompres dengan es," ujar Yanggi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persis-solo.id |
Komentar