Barisan depan Timnas U-23 Indonesia seolah belum berhasil menemukan pemain yang bisa tampil sesuai harapan pelatih Luis Milla.
Buktinya, Luis Milla kerap bereksperimen dengan membongkar barisan lini depan tim dari pertandingan ke pertandingan.
Mulai dari Ezra Wallian, Marinus Wanewar, Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic, sampai teranyar Alberto Goncalves suda dicobanya.
Alberto Goncalves tampil cukup gemilang pada laga debutnya saat Timnas U-23 Indonesia menjamu Timnas U-23 Thailand, Kamis (31/5/2018).
Pemain naturalisasi berdarah Brasil itu mampu memberikan warna baru di lini depan pasukan Luis Milla.
Umpan silang pemain yang akrab disapa Beto itu berbuah gol yang dicetak Septian David Maulana saat laga memasuki babak kedua.
Septian David Maulana pun mengakui tampilnya Beto sedikit memberikan angin segar buat Timnas U-23 Indonesia.
"Kalau bicara lebih enak main sama siapa, jawabannya sama saja. Tapi, tiap pemain tipikalnya berbeda-beda," ujar Septian kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).
"Spaso misalnya, dia kelebihannya menjadi tembok. Kalau Beto, dia bekerja keras bergerak ke sana kemari. Saya pribadi lebih enak bermain dengan Beto," ujarnya menjelaskan.
(Baca juga: Kapten Timnas U-23 Indonesia Bosan Tak Pernah Menang Hadapi Thailand)
Pemain Mitra Kukar itu menyebut bahwa kehadiran Beto cukup membantu buat timnya.
"Bagus ada pemain senior dalam tim dan sekarang ada Beto. Buat pemain muda, dia adalah pemain yang bisa menularkan pengalaman dan juga membimbing, cukup membantu," tutur pemain berusia 21 tahun.
Sebelumnya, Luis Milla juga sudah memberikan pujiannya terhadap pemain-pemain senior debutan, yang salah satunya adalah Beto.
"Saya senang dengan pemain yang baru bergabung dengan kami seperti Riko Simanjuntak, Beto Goncalves, dan juga Victor Igbonefo," ucap Milla seusai Timnas U-23 Indonesia takluk dari Timnas U-23 Thailand.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar