Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku akan menambah sosok penyerang di skuat timnas untuk persiapan Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 di tahun 2018.
Ya, keputusan ini memang sangat perlu untuk diambil oleh pelatih Indra Sjafri.
Pasalnya, kinerja lini serang timnas U-19 Indonesia masih belum optimal dalam dua laga uji coba terakhir.
Lini serang skuat Garuda Muda yang diisi oleh Aji Kusuma, Hanis Sagara dan M Rafli tak mampu mengoleksi satu gol pun dalam dua laga tersebut.
Pada uji coba pertama, Egy Maulana Vikri dkk harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor 0-3 di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018).
(Baca juga: Jacksen F Tiago Turut Saksikan Laga Timnas U-19 Indonesia Kontra PSS Sleman)
Kemudian, pada uji coba kedua, timnas U-19 harus kembali kalah dari PSS Sleman dengan skor 0-2 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (2/6/2018).
Tak pelak, hal ini membuat pelatih Indra Sjafri perlu berpikir keras untuk mencari striker yang lebih tajam bagi timnas.
"Dari sisi penyerang, Hanis Sagara, Aji Kusuma dan Muhammad Rafli masih belum cukup," ucap Indra Sjafri saat ditanya sejumlah awak media termasuk Bolasport.com.
(Baca juga: Laga Sempat Terhenti Karena Ulah Suporter, Timnas U-19 Disikat PSS Sleman)
Mengenai lini serang, Indra Sjafri mengaku akan mencari tambahan dari kompetisi yang ada di Indonesia.
"Kami akan menambah kurang lebih satu atau dua striker dari Liga 3," kata pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Penambahan kuota striker kemungkinan baru akan dilakukan pada masa training camp (TC) setelah lebaran.
(Baca juga: Ini Pesan Khusus Lechia Gdansk untuk Indra Sjafri dan Timnas U-19 Indonesia)
Belum diketahui secara pasti jadwal TC selanjutnya, tetapi yang jelas latihan tersebut akan digelar setelah lebaran di Yogyakarta lagi.
"Untuk training camp setelah lebaran akan kembali kami gelar di Yogyakarta, karena nanti bertepatan dengan program kursus pelatih pro AFC yang saya ikuti di Yogyakarta," ujar Indra Sjafri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar