PSIM Yogyakarta akhirnya menolak tawaran uji coba kontra tim nasional (timnas) U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri.
Timnas U-19 Indonesia ingin menggelar serangkaian uji coba, lantaran saat ini sedang menjalani pemusatan latihan tahap kedua di Yogyakarta.
Pemusatan latihan ini untuk persiapan bertarung pada Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 2018.
(Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Babak 128 Besar Piala Indonesia 2018)
Namun, ditolaknya tawaran tersebut dijelaskan manajer PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, kalau saat ini sedang memusingkan jadwal padat pada Juli 2018.
"Pada Juli, kami akan lalui jadwal yang cukup padat. Kami punya tugas yang cukup berat," ujar Erwan dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
(Baca Juga: Agen Cristiano Ronaldo Siap Bantu Putra Legenda Klub asal Surabaya Berkarier di Eropa)
(Baca juga: Bukan Saatnya Menganalisa Sesuatu, Kata Javier Mascherano soal Peluang Argentina)
"Kami akan memanfaatkan jeda ini untuk persiapan menghadapi jadwal yang padat itu," tuturnya.
Disamping itu, Erwan juga menambahkan kalau tak ingin mengambil risiko, demi menjaga kebugaran para pemain, apalagi takut bila ada yang cedera.
(Baca Juga: Bocah Berbakat Malaysia yang Diundang dan Main untuk Tim Muda PSG Sukses Bobol Gawang Klub Italia)
"Kalau kami harus beruji coba dengan tim yang selevel atau di atas tim ini, justru berbahaya. Takutnya konsentrasi buyar dan ada yang cedera," ucapnya.
Skuat Garuda Muda juga rencanannya tak hanya menjajaki PSIM Yogyakarta untuk lawan uji coba.
(Baca juga: Nigeria Menang, Argentina dan Lionel Messi Punya Harapan, Istri Cesc Fabregas pun Senang)
Kontestan Liga 3 zona Jawa Timur, Malang United dan uji coba internasional melawan timnas U-19 Myanmar juga menjadi rancangan agenda.
"Selain PSIM, juga ada Malang United (Liga 3) dan satu lagi dengan timnas U-19 Myanmar yang saat ini dijajaki," ucap pelatih Indra Sjafri.
(Baca Juga: Satu Calon Lawan Egy Maulana Vikri Cs di Piala AFF U-19 2018 Cetak 11 Gol pada Uji Coba Terbaru)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar