Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengatakan ia memiliki opsi untuk memakai dua penyerang pada Asian Games 2018 nanti.
Hal itu dikarenakan ia melihat para penyerang yang sudah dipanggilnya sejauh ini selalu telat ketika para para pemain berposisi sayap melakukan serangan balik.
Seperti diketahui, Milla mempunyai pemain sayap yang mempunyai kecepatan seperti Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Riko Simanjuntak, Irfan Jaya, dan Saddil Ramdani.
Sementara para penyerang yang pernah dipanggil seperti Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic, dan Alberto Goncalves, terlihat telat memasuki pertahanan lawan sehingga gagal memanfaatkan peluang.
Bahkan dalam pertandingan melawan timnas U-23 Korea Selatan semalam, Milla mencoba menduetkan Febri Hariyadi dan Stefano Lilipaly di lini depan.
Keputusan itu karena Febri memiliki kecepatan yang bisa menembus pertahanan lawan.
"Kami ingin memperkuat lini tengah, satu pemain di tengah dan dua bertahan. Kami juga harus lebih banyak mencetak peluang dan mencetak gol," kata Mila.
"Beto banyak membantu kami. Semoga ia tetap seperti itu dan semoga di tengah juga semakin banyak opsi, apakah itu memilih pemain tengah untuk lebih menyerang atau menjaga ritme permainan," ucap pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Milla melihat para pemainnya sudah berusaha maksimal meskipun harus merasakan kekalahan 1-2 dari timnas U-23 Korea Selatan.
Pelatih asal Spanyol juga mencoba para pemain tengah untuk mengisi lini depan seperti Septian David, Febri, Lilipaly, dan Alberto Goncalves.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
