Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018, Luis Milla Masih Mencari-cari?

By Andrew Sihombing - Rabu, 27 Juni 2018 | 17:56 WIB
 Pemain timnas U-23 Indonesia seusai laga uji coba kontra Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (23/6/2018).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Pemain timnas U-23 Indonesia seusai laga uji coba kontra Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (23/6/2018).

Timnas U-23 Indonesia telah melewati 7 laga internasional sepanjang 2018. Bagaimana rapor penampilan Garuda Muda?

Mengingat laga kontra Islandia berstatus timnas senior, pertandingan internasional pertama yang diikuti Septian David Maulana cs pada tahun ini adalah saat bertandang ke Singapura.

Skuat Garuda Muda lantas melakoni tiga laga di PSSI Anniversary Cup 2018 melawan Bahrain, Korea Utara, serta Uzbekistan.

Selepas itu, tim asuhan Luis Milla melakoni dua partai kontra Thailand sebelum ditutup dengan pertandingan melawan Korea Selatan.

(Baca Juga: Evan Dimas Tersisih karena Strategi Luis Milla?)

BolaSport.com merangkum rapor Timnas U-23 Indonesia dalam sejumlah elemen sebagai berikut:

1. Komposisi

Luis Milla selalu mengutak-atik komposisi starting XI tim asuhannya dari satu laga ke laga lain.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola, Milla tercatat sudah menurunkan 25 pemain berbeda di sepak mula pada ketujuh laga internasional tersebut.

Dalam hitungan hingga dua bulan menjelang Asian Games, Milla seperti masih belum menemukan komposisi terbaiknya, termasuk dengan menurunkan Stefano Lilipaly di laga pamungkas versus Korea Selatan. Hanya lini tengah yang relatif aman dari utak-atik Milla.

Di pos gelandang bertahan, duet M. Hargianto dan Zulfiandi lima kali dipasangkan bersamaan. Pada sepasang laga terakhir, Hargianto kemudian dipasangkan dengan Hanif Sjahbandi serta Nelson Alom.


Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (tengah), beserta asisten pelatih Bima Sakti (kanan) memberikan instruksi kepada Muhammad Hargianto pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Bahrain di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4/2018) ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Pada pos gelandang serang, Septian David serta Febri Hariyadi sepertinya sudah mencuri hati Milla.

Winger milik Persebaya, Osvaldo Haay (4 kali starter), awalnya terlihat bakal menjadi gelandang serang ketiga dalam formasi 4-2-3-1 alih-alih Saddil Ramdani (2).

Namun, penurunan performa Osvaldo beberapa waktu belakangan membuat posisinya kemungkinan besar tergeser oleh Riko Simanjuntak bila winger Persija ini dipilih sebagai satu dari tiga pemain senior untuk Asian Games.

Untuk pos bek, satu-satunya yang sudah menerima garansi ialah Hansamu Yama. Milla masih terus mencari pendamping Hansamu di pos bek tengah.

(Baca Juga: Bintang West Ham Ladies Bantu Geliat Sepak Bola Perempuan Jakarta)

Sang pelatih juga masih terus mempertimbangkan pemilihan Putu Gede atau Gavin Kwan sebagai bek kanan atau antara Rezaldi Hehanussa dan Ricky Fajrin di sisi seberangnya.

Sementara untuk pos ujung tombak, permainan impresif yang diperlihatkan Beto Goncalves ketika menghadapi Thailand dan Korea Selatan bisa membuatnya sebagai pilihan utama.

2. Gol

Usai partai terakhir melawan Korea Selatan, Beto menyebut kekalahan Timnas U-23 Indonesia tak lepas dari faktor keberuntungan.

Bomber milik Sriwijaya FC itu mengatakan ia dan rekan-rekannya sebenarnya memiliki banyak peluang. Data Labbola memperlihatkan pernyataan Beto tidak keliru.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com, Timnas U-23 Indonesia punya kesempatan melepas 18 tembakan dalam pertandingan tersebut. Jumlah itu lebih banyak 1 tembakan dibanding tim tamu.

Masalahnya, 6 tembakan tepat yang dilepas Hansamu cs hanya berbuah 1 gol, sementara Korea Selatan bisa mencetak 2 gol dari 7 shot on target.

Sepanjang 2018, Timnas U-23 Indonesia membukukan 77 tembakan (11 shot per pertandingan) walau hanya 31 yang tepat sasaran dan cuma membuahkan lima gol. Adapun 5 gol lawan berasal dari 81 tembakan (30 shot on target).

Timnas U-23 Indonesia juga bisa menciptakan total 64 peluang dalam 7 laga internasionalnya pada 2018.

Artinya, bila lebih baik dalam memaksimalkan peluang yang ada seperti beberapa kali disampaikan Milla, ketajaman Timnas U-23 Indonesia tentunya lebih baik.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)

3. Jawaban Lini Depan

Ilija Spasojevic awalnya digadang-gadang sebagai calon bomber utama Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.

Penyerang naturalisasi itu tampil bagus dalam laga debutnya kontra Suriah dan kemudian menciptakan gol perdana saat menghadapi Guyana. Tapi, belakangan performa eks Bhayangkara FC itu terus melorot ke titik nadir.

Sejumlah pemain yang diperkirakan bisa menggantikan peran Spaso juga setali tiga uang bila tak bisa dibilang lebih buruk.

Hanya, belakangan muncul Beto Goncalves yang bisa jadi merupakan jawaban dari pusingnya Milla melihat ketajaman tim asuhannya.


Penyerang timnas U-23 Indonesia, Alberto Goncalves berduel di udara dengan pemain timnas U-23 Thailand, Chatchai Saengdao, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Penyerang 37 tahun ini memang belum bisa menciptakan gol kendati sudah dua kali dimainkan sebagai starter di Tim Garuda Muda.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola, Beto mencatatkan 4 tembakan (2 tepat sasaran) dan bisa menciptakan 6 peluang.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Catatan itu relatif lebih baik dibanding Spaso (3 tembakan tanpa ada yang tepat dan 2 peluang), Lerby Eliandry (1 tembakan melenceng dan 1 peluang), maupun Stefano Lilipaly (hanya menciptakan 1 peluang).

Penampilan impresif Beto seakan mengisyaratkan tipe penyerang seperti ini yang sebenarnya dibutuhkan oleh Milla, bukan model target man sebagaimana Spaso, Lerby, atau bahkan Ezra Walian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com, Labbola.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Masters 2024 - Menangi Derbi Skandinavia atas Viktor Axelsen, Antonsen Tantang Jonatan pada Final

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X