Timnas U-19 Malaysia punya sikap berbeda dengan timnas U-19 Indonesia soal ketegasan untuk para pemain.
Menurut asisten pelatih Malaysia, Hairuddin Omar mengatakan totonan Piala Dunia 2018 yang telah masuki babak 16 besar cukup bagus untuk disimak anak asuhannya.
"Tidak ada larangan untuk pemain yang mau menonton Piala Dunia. Itu justru bagus untuk mereka bisa belajar," ujar Hairuddin Omar, di Java Paragon Hotel, pada Sabtu (30/06/2018).
(Baca Juga: Terima Tawaran Menggiurkan dari Bali United, Eks Pemain Man City Buka Suara Usai Putuskan Kontrak)
Baginya, dengan menonton ajang lima tahunan tersebut, banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh pemain muda yang ikut serta dalam Piala AFF U-19 2018.
Tak hanya bagus untuk kemajuan sepak bola Malaysia, Hairuddin juga menyarankan hal tersebut untuk skuad muda Indonesia.
(Baca Juga: Gagal Moncer Bersama Bali United, Pemain Asing Ini Ingin Ilija Spasojevic Pulang ke Bhayangkara FC)
"Ini kan turnamen empat tahunan dan sangat disayangkan bila terlewatkan dan ini justru bagus untuk pemain kami dan pemain muda lainnya, seperti tim Indonesia," jelasnya.
Pada ajang AFF U-18 2018, Skuat Garuda Nusantara dengan tim Harimau Malaya Muda terpisah grup karena Egy Maulana Vikri dkk berada di grup A sementara Malaysia di grup B.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar