Timnas sepak bola wanita Indonesia tidak memasang target di ajang Piala AFF Wanita 2018 yang digelar di Palembang 30 Juni-14 Juli 2018. Namun, ajang itu digunakan untuk mematangkan tim sebelum turun di Asian Games 2018.
Piala AFF Wanita 2018 diikuti 10 negara yaitu: Thailand, Australia, Malaysia, Kamboja, dan Timor Leste di Grup A. Sementara Indonesia sebagai tuan rumah berada di Grup B bersama dengan Singapura, Filipina, Vietnam, dan Myanmar.
(Baca Juga: Sukses Kandaskan Spanyol Lewat Adu Tos-Tosan, Timnas Rusia Raih Pujian)
Walaupun tidak memiliki target, tetapi pelatih Satia Bagdja meminta anak asuhnya untuk selalu tampil maksimal.
Dalam laga pertama, Minggu (1/7/2018) malam, timnas Indonesia belum mampu memberikan kemenangan usai ditahan imbang Singapura 0-0.
(Baca Juga: Baru Launching, Jersey Tim Liga 3 Nasional Ini Sudah Ludes Diserbu Suporter)
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Susi Susanti dan kawan-kawan sejatinya mampu menguasai pertandingan sejak menit pertama.
Memasuki menit ke-8 tim Garuda Pertiwi sempat mengancam gawang Singapura melalui kaki Mayang tetapi gagal menjadi gol.
Sepajang babak pertama, tim Garuda Pertiwi mendapat empat peluang emas melalui Mayang, Rani Mulyasari, dan Zahra Musdalifah. Sayang peluang itu gagal dimanfaatkan untuk menjebol gawang Singapura yang dijaga Noor Kusumawati.
Demikian halnya di babak kedua, timnas Indonesia masih menguasai pertandingan namun tetap gagal menghasilkan gol.
(Baca Juga: Cerita Luka Modric yang Kapok Tonton Video Lawan Sebelum Laga, Gara-gara Kasper Schmeichel)
Pelatih Satia Badgja mengakui penampilan perdana anak asuhnya di ajang Piala AFF menunjukkan peningkatan. Tapi, timnya gagal meraih kemenangan akibat kurang tenang dalam penyelesaian akhir.
Menurut Bagdja, penampilan Garuda Pertiwi di Piala AFF merupakan penampilan perdana di turnamen besar setelah tim ini dibentuk tiga bulan lalu.
(Baca Juga: Tantangan Toriq Alkatiri Pimpin Laga Piala AFF U-19)
“Event ini sangat bagus bagi kami dan ini event besar bertama yang kami ikuti, walaupun sebelumnya kita pernah melakukan uji coba dengan Thailand di sini."
"Kami tidak memasang target, tetapi kami akan selalu tampil maksimal untuk melihat performa tim,” ujar Bagdja.
(Baca Juga: Persija Tanpa Tujuh Pemain Penting Lawan Perseru)
Badgja mengatakan, ajang Piala AFF 2018 akan dimanfaatkan sebagai ajang uji coba sebelum turun di Asian Games 2018 mendatang.
Apalagi Piala AFF 2018 bakal diikuti beberapa tim terbaik Asia seperti Thailand dan Australia sehingga bisa melihat kemampuan tim.
Jacksen F Tiago Beberkan Beberapa Sisi Negatif Sepak Bola Indonesia https://t.co/TcY7clirtt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 2, 2018
“Paling Thailand nanti yang mengikuti Asian Games, tetapi dengan adanya AFF ini paling tidak kita mendapat 4 uji coba. Apalagi kalau seandainya kita bisa lolos dari penyisihan Grup setidaknya dapat 6 laga uji coba,” jelas Bagdja.
Mantan Asisten pelatih klub Sriwijaya FC ini mengakui pada Asian Games 2018 nanti, lawan yang dihadapi tentunya akan lebih kuat seperti Jepang, Korea, maupun Uzbekistan.
(Baca Juga: Persija Tanpa Tujuh Pemain Penting Lawan Perseru)
Bagdja berharap, timnya mendapat efek positif dengan mengikuti ajang Piala AFF, setidaknya tim tidak merasa takut maupun grogi lagi.
“Memang Indonesia terakhir mengikuti kejuaraan sepak bola wanita tiga tahun lalu. Tetapi kita tetap akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan tentunya dengan kejuaraan ini kita bisa tahu kekurangan dan kelebihan tim,” tegas Bagdja.
(Baca Juga: Drama Teror Sergio Ramos kepada Denis Cheryshev di Balik Kemenangan Rusia atas Spanyol)
Bagdja mengatakan telah menyiapkan 23 pemain di Piala AFF 2018. Sebagian di antaranya adalah pemain yang dibawa ke Palembang untuk menghadapi Thailand bulan Mei lalu.
“Ada 23 pemain yang mengikuti AFF ini, tentunya dari persiapan 3 bulan di Sawangan Depok para pemain ini harus bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik baik posisi bertahan maupun menyerang,” tutur Badgja.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar