Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menyebut rentetan 7 laga internasional sepanjang 2018 sudah cukup memberikan gambaran skuat yang akan dibawanya ke Asian Games 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh Milla dalam wawancara eksklusif dengan BolaSport.com dan Tabloid BOLA, Senin (2/7/2018).
"Timnas U-23 Indonesia saat ini kurang-lebih sudah punya dasar atau kerangka utama," kata Milla melalui penerjemahnya, Bayu Eka Sari, kepada BolaSport.com dan Tabloid BOLA dalam sesi wawancara di Hotel Gran Melia, Jakarta.
"Bisa dibilang bahwa 95 persen pemain yang rutin dipanggil adalah tim yang akan dibawa ke Asian Games," ucap mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid tersebut.
(Baca Juga: Comeback Belgia atas Jepang Jadi Rekor Baru di Piala Dunia 2018)
(Baca Juga: Brasil Lewati Rekor Gol Jerman, Ini 10 Negara Tersubur Sepanjang Sejarah Piala Dunia)
Selepas uji coba melawan Timnas U-23 Korea Selatan beberapa waktu lalu, Milla sempat menyebut akan segera memilih 30 pemain untuk masuk skuat awal Garuda Muda menuju Asian Games.
Namun, rencana itu batal dan Milla masih akan menunggu hingga saat-saat terakhir.
Kendati tidak menyebut nama, pelatih berusia 52 tahun ini mengatakan bahwa deretan pemain muda yang akan masuk ke tim untuk Asian Games 2018 sebenarnya sudah dipastikan.
"Yang mungkin masih membingungkan adalah pemain senior," ucap Milla.
FIFA Jatuhi Denda untuk 3 Negara Ini Karena Ulah Suporter pada Piala Dunia 2018 https://t.co/BmS8aNDfDB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 3, 2018
Kendati belum bisa memastikan, eks gelandang yang dua kali menjadi runner up memberi sinyal ia tak akan tunduk pada tekanan publik.
Buktinya, sejauh ini Milla masih menganggap Riko Simanjuntak maupun Stefano Lilipaly sebatas pemain alternatif untuk dibawa ke Asian Games 2018.
"Kualitas pemain muda di lini tengah sudah cukup mumpuni. Tapi, kami juga masih harus melihat sampai saat terakhir apa yang terjadi dengan para pemain," ucap Milla.
"Misalnya ada pemain penting yang cedera, sebut saja Septian David. Kalau Septian cedera, mungkin yang menggantikan adalah Stefano Lilipaly. Begitu juga bila ada pemain sayap penting yang cedera, misalnya Febri Hariyadi, Riko Simanjuntak harus siap menggantikannya," tutur Milla.
Sikap Milla ini boleh jadi akan mengundang perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional. Riko dianggap memberikan gairah baru di sektor sayap seiring menurunnya performa Osvaldo Haay.
(Baca Juga: 9 Negara Ini Tak Pernah Absen di Piala Dunia 20 Tahun Terakhir)
Sementara torehan 8 gol Lilipaly di Liga 1 2018 diyakini membuatnya cukup mampu menjadi solusi minimnya gol Garuda Muda.
Hargianto cs tercatat cuma menorehkan 5 gol dalam laga internasional sepanjang tahun ini. Itu pun dengan catata bahwa kelima gol tersebut diciptakan cuma dalam 3 pertandingan.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar