Timnas U-19 Indonesia sukses mengemas enam poin dalam dua laga Turnamen Piala AFF U-19 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (3/7/2018).
Setelah mengalahkan Laos dengan skor tipis 1-0 dalam laga pembuka, Minggu (2/7/2018), tim asuhan Indra Sjafri kembali berjaya dengan menggilas Singapura empat gol tanpa balas pada Selasa (4/7/2018).
(Baca Juga: VIDEO - Reaksi Kegembiraan Bangku Cadangan Inggris Setelah Tendangan Penalti Penentu)
Namun, kemasan enam poin ini tak membuat manajer Timnas U-19 Indonesia, Daconi Chotob, merasa nyaman. Alasannya karena masih banyak pertandingan yang akan dilalui dan jauh lebih berat.
Untuk itu, lelaki asal Lampung tersebut mengingatkan semua pemainnya untuk tak berpuas diri atas hasil yang dicapai dan selalu rendah hati karena perjuangan belum selesai.
(Baca Juga: Tren Baju Robek di Piala Dunia 2018)
(Baca Juga: Luis Milla Buka Suara Soal Efek Spekulasi Masa Depannya di Timnas)
"Saya mengingatkan semua pemain untuk tak cepat puas dan selalu rendah hati. Kepuasan akan membuat orang kehilangan mimpi," ucapnya kepada BolaSport.com.
"Kalau merasa sudah puas, maka kualitas hidup akan terus menurun," kata Daconi usai pertandingan melawan Singapura.
Diakui Daconi, dari beberapa kali uji coba, permainan anak asuh Indra Sjafri terus menunjukan peningkatan signifikan, begitu juga saat pertandingan resmi.
Kerjasama dan semangat juang juga terus meningkat dari pertandingan melawan Laos ke pertandingan melawan Singapura.
(Baca Juga: Tragis, Kapten Timnas Nigeria Ungkap Kisah Menyedihkan Jelang Laga Hadapi Argentina di Piala Dunia 2018)
"Alhamdulillah, penampilan anak-anak terus membaik. Dan saya berharap akan terus membaik."
"Dukungan semua pihak saya harapkan terus pula meningkat termasuk doa para pencinta sepakbola Tanah Air," kata Direktur Produksi PT Semen Baturaja, Sumsel tersebut.
#POPULER Begini Momen Indra Sjafri PHP Wartawan Vietnam yang Kepo Soal Timnas U-19 Indonesia https://t.co/1vNTeIsslE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 4, 2018
Menghadapi sisa pertandingan lainnya, Daconi mengaku akan jauh lebih berat. Terutama dua kekuatan Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam dan Thailand.
Meski demikian, ia tetap optimistis pelatih Indra Sjafri akan mampu menyiapkan para pemain, baik teknik maupun mental bertandingnya.
(Baca Juga: Pelatih Kolombia Kesal Para Pemain Inggris Mudah Terjatuh)
"Saya setiap saat bertemu dengan anak-anak selalu mengingatkan bahwa mereka akan menuai mimpi bila berjuang sepenuh hati. Tetapi jika berjuang setengah hati, maka selamanya akan bermimpi," tambah alumni Teknik Kimia Universitas Gajah Mada itu.
Timnas Garuda Muda, pernah menjuarai turnamen Piala AFF 2013 silam. Kini Egy Maulana dan kawan-kawan kembali ditukangi pelatih Indra Syafri, arsitek yang sama saat menggondol gelar lima tahun lalu itu.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar