Kemenangan timnas U-19 Myanmar atas Brunei Darussalam dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF U-19 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (8/7/2018) cukup impresif.
Laga ini berakhir dengan skor telak, 7-1. Total gol yang tercipta pada pertandingan ini sekaligus memecahkan rekor Piala AFF U-19 2018.
Tujuh gol Myanmar dicetak kapten tim Myat Kaung Khant pada menit ke-13 dan menit ke-24, Pyae Sone Naing (21', 40'), Win Naing Tum menit (42', 57'), serta pemain pengganti Hiwan Moe Oo (81').
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Thailand Ungkap Keuntungan saat Hadapi Indonesia di Laga Penentuan)
Sementara itu, gol semata wayang timnas U-19 Brunei lahir lewat aksi Muhammad Rahimin di menit ke-81.
Jumlah delapan gol yang lahir dalam pertandingan ini merupakan total gol terbanyak di ajang Piala AFF U-19 2018.
(Baca Juga: Ditantang Malaysia di Final, Kapten Timnas U-19 Indonesia: Jangan Bikin Malu di Kandang Sendiri!)
(Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Timnas U-19 Indonesia Tak Semestinya Remehkan Thailand, Salah Satunya Deretan Mesin Gol)
Rekor sebelumnya adalah enam gol yang tercipta pada laga antara timnas U-19 Thailand kontra Singapura yang berakhir dengan skor 6-0, Kamis (5/7/2018).
Menanggapi kemenangan telak anak asuhnya, pelatih Myanmar U-19, Myo Hlaing Win, mengaku senang dengan hasil tersebut.
"Sebagai pelatih, saya sangat senang para pemain bisa menang pada hari ini. Apalagi, jadwal turnamen ini sebenarnya cukup mepet dan membuat pemain kelelahan," ujar Myo Hlaing Win, seusai pertandingan.
(Baca Juga: Hanya 2 Tim Ini yang Belum Kebobolan di Piala AFF U-19, Salah Satunya Calon Lawan Indonesia di Final)
Pesta gol ini sekaligus memperbesar kans timnas U-19 Myanmar melaju ke fase semifinal.
Namun demikian, mereka masih menyisakan satu pertandingan di babak penyisihan Grup B kontra Malaysia pada 10 Juli 2018.
"Soal kemungkinan lolos ke babak selanjutnya, kami tunggu dan lihat dulu pertandingan Malaysia lawan Timor-Leste, meski saya akui peluang itu memang ada," ucap dia.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar