Panitia Penyelenggara (Panpel) Piala AFF U-19 2018 mulai menjual tiket laga babak semifinal pada Kamis (12/7/2018).
Penjualan tiket dilakukan di loket-loket yang tersedia di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Sejak pagi hari, antrian pendukung timnas Indonesia U-19 untuk mendapatkan tiket sudah nampak ramai.
Sementara, loket baru mulai dibuka pada pukul 07.15 WIB, maju dua jam dari jadwal semula pada pukul 09.00 WIB.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bikin Timnas U-19 Indonesia Kian Percaya Diri)
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
Setelah loket dibuka, desak-desakan untuk mendapat antrian terdepan pun tidak terelakkan.
Tapi, hanya dalam tempo satu jam, pihak Panpel menyatakan tiket untuk kategori ekonomi sudah habis. Tiket tinggal tersisa untuk kategori lain.
“Mohon maaf untuk tiket pertandingan kategori ekonomi sudah habis. Jika masih ingin mendapat tiket, bisa ke loket sebelah utara untuk kategori utama dan VIP,” ujar petugas pejual tiket dari pengeras suara sebagaimana dipantau BolaSport.com.
Meskipun sudah dinyatakan habis, sebenarnya antrian masih panjang.
Tiket ekonomi memang jadi primadona. Sebab, harganya paling terjangkau yakni Rp 50 ribu. Sementara, tiket kategori utama dijual Rp 100 ribu dan kategori VIP senilai 150 ribu.
Panpel juga menyediakan pejualan tiket secara online. Namun, tiket yang dijual lewat sebuah aplikasi jual beli tersebut juga sudah habis.
Dari pantauan BolaSport.com, tiket online sudah ludes terjual sejak Kamis dini hari.
Bek Kroasia: Nyatanya, Permainan Inggris Belum Berubah dari yang Dahulu https://t.co/yOzqyG4TPd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Juli 2018
(Baca Juga: Gelandang Timnas U-19 Indonesia Dapat Pujian Senior di Klub)
Untuk pertandingan semifinal yang digelar pada Kamis malam, Panpel mencetak 26 ribu lembar tiket untuk tiga kategori.
Dari jumlah tersebut, 24 ribu di antaranya di jual lewat loket yang ada di Stadion Delta dan sisanya dijual secara daring.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar