Timnas U-19 Indonesia harus menelan pil pahit di Piala AFF U-19 2018 usai langkahnya dihentikan Malaysia di semifinal, Kamis (12/7/2018).
Bermain imbang 1-1 hingga 90 menit pertandingan, timnas U-19 Indonesia kalah dari Malaysia 2-3 (4-3) dalam babak adu penalti.
Namun, kenangan kurang mengenakkan juga dialami oleh kubu timnas U-19 Malaysia.
(Baca Juga: Zohri Diterima Jadi Prajurit TNI Tanpa Tes)
Bermain dihadapan 26 ribu suporter yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo, "teror-teror" pun tak terhindarkan.
Kemenangan timnas U-19 Malaysia ditutup dengan lemparan botol saat skuat Harimau Malaya akan masuk ke ruang ganti.
Suasana usai laga timnas U-19 Indonesia kontra Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7/2018). Beberapa suporter melemparkan botol ke lapangan saat skuat Malaysia akan menuju ruang ganti. pic.twitter.com/D4ZDXRYgq5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 13, 2018
Hal ini jelas disesalkan oleh pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak.
Bagi Bojan Hodak, tekanan Malaysia terhadap timnas U-19 Indonesia berbanding terbalik dengan ekspektasi para suporter.
Sehingga, kericuhan di akhir laga adalah bentuk ketidakpuasan para pendukung karena Indonesia mengalami kekalahan.
"Kami berhasil menekan tuan rumah (timnas U-19 Indonesia) dan saya rasa tuan rumah tertekan," ujar Bojan Hodak dalam konferensi pers yang dihadiri pewarta BolaSport.com
"Ekspektasi suporter yang (juga) tinggi, jadi wajar jika para pendukung seperti itu (rusuh) saat akhir laga," ujar sang pelatih menambahkan.
(Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bonus untuk Lalu Muhammad Zohri)
Sejak pemanasan kedua tim, jargon "Kalahkan Malaysia" dan "Ganyang Malaysia" sudah bergema.
Nyanyian tersebut makin keras pada menit ke-15 usai Malaysia cetak gol penyeimbang lewat tandukan Muhammad Syaiful.
Pada saat kick off, penonton di tribune selatan juga memasang spanduk "Welcome To The Hell" dengan warna dasar kuning sebagai teror lain untuk Malaysia.
Laga lalu ditutup dengan lemparan botol kepada skuat Malaysia dari tribune utama di sektor 1 atas dan sektor 3 atas selama kurang lebih 20 menit usai adu penalti berlangsung.
Namun, aparat kepolisian bisa menekan kericuhan dan membuat suasana kembali kondusif untuk para pemain dan suporter yang datang di Gelora Delta Sidoarjo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar