Timnas U-19 Indonesia berhasil meraih medali perunggu setelah memenangi laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-19 2018, Sabtu (14/7/2018).
Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, timnas U-19 Indonesia sukses menang atas Thailand dengan skor 2-1.
Kemenangan ini merupakan capaian target revans yang diusung oleh skuat asuhan Indra Sjafri.
Pasalnya di turnamen yang sama, timnas U-19 Indonesia harus kalah dengan skor 1-2 dari Thailand di babak penyisihan Grup A (9/7/2018).
Kemenangan ini ternyata mengemukakan hal menarik, pasalnya Thailand mengakui tidak mengubah taktik seperti di pertandingan pertama.
"Tidak ada taktik yang berubah (dibanding pertandingan sebelumnya melawan Indonesia)," kata asisten pelatih timnas U-19 Thailand, Jetniphat Ratchatatoemphon, kepada BolaSport.com.
(Baa juga: Ini Bukti Malaysia Selalu Jegal Langkah Tuan Rumah Indonesia di Ajang Piala AFF U-19)
Namun, timnas U-19 mengakui bahwa kurangnya implementasi taktik plus rotasi pemain mempengaruhi hasil minor yang diterima skuat Gajah Putih.
"Namun, kami melakukan rotasi pemain, beberapa pemain kami cedera dan (beberapa lainnya) bermain tidak dalam kondisi terbaik," ucap Jetniphat.
"Selain itu di babak pertama, striker kami bermain terlalu ke sisi kiri," ujar sang asisten pelatih menambahkan.
Timnas U-19 Indonesia dan Thailand merupakan wakil dari Grup A yang lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2018.
Namun, kedua tim ini harus kalah di babak empat besar. Thailand ditekuk Myanmar dengan skor tipis 0-1, sedangkan timnas U-19 Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 3-4 lewat drama adu penalti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar